Network
"Kita tetap perlu waspada dengan risiko kesehatan secara keseluruhan juga dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti gayab hidup dan genetika. Bahkan banyak makanan lainnya yang juga bisa memicu kanker," tuturnya.
Baca Juga: Jelang Lebaran, Komunitas Kopi Berbagi Banjarnegara Ajak Anak Yatim dan Dhuafa Berbelanja
Debora juga berpesan agar masyarakat yang masih sehat dan berusia produktif untuk tetap menjaga kesehatan dengan pola hidup sehat dan olahraga teratur.
"Juga sebaiknya berasuransi sebagai langkah preventif menghadapi risiko kesehatan yang dapat terjadi tidak terduga dan dapat merugikan keberlangsungan hidup keluarga," tutur Medical Underwriter Sequis itu.
Kenapa Daging Tanpa Lemak?
1. Lebih Sehat: Daging tanpa lemak mengandung lebih sedikit kalori dan kolesterol, yang baik untuk jantung dan pembuluh darah. Ini menjadi pilihan ideal untuk anggota keluarga yang mungkin memiliki kekhawatiran kesehatan tertentu atau yang sedang menjalankan program diet.
Baca Juga: Seniman Lantai Dasar Banjarnegara Mural Bersama dalam Sore Bergambar 10, Ini Karyanya
2. Meningkatkan Energi: Daging tanpa lemak kaya akan protein yang membantu dalam membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, serta memberikan energi lebih lama tanpa rasa berat atau lelah setelah makan.
3. Mempertahankan Berat Badan Ideal: Mengonsumsi daging tanpa lemak dapat membantu dalam mempertahankan berat badan ideal. Ini karena Anda mengonsumsi lebih sedikit lemak jenuh, yang diketahui berkontribusi pada penambahan berat badan.
Cara Memilih Daging Tanpa Lemak
1. Kenali Potongan Daging: Beberapa bagian daging seperti dada ayam tanpa kulit, tenderloin sapi, atau bagian sirloin lebih rendah lemak dibanding bagian lainnya.
2. Baca Label: Saat membeli daging kemasan, selalu perhatikan label untuk memastikan kandungan lemaknya. Pilih daging dengan label "rendah lemak" atau "tanpa lemak".
