Kabut Asap TPA Jatibarang Kembali Ganggu Warga, Pemkot Semarang Minta Maaf

9 Oktober 2023, 08:01 WIB
Kabut Asap TPA Jatibarang Kembali Ganggu Warga, Pemkot Semarang Minta Maaf /dok.ANTARA/I.C. Senjaya/

BANJARNEGARAKU.COM - Kabut asap kembali masuk ke permukiman-permukiman dan menggagu warga di sekitar kompleks Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Jatibarang, Semarang. Oleh karena itu Pemerintah Kota Semarang meminta Maaf Kepada Warga.

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu meminta maaf atas kebakaran yang kembali terjadi di TPA Jatibarang. Ia memerintahkan anak buahnya untuk memadamkan api.

"Anginnya kencang sehingga asap itu sampai ke permukiman warga. Kepada masyarakat, sekali lagi kami mohon maaf, atas nama Pemerintah Kota Semarang kami mohon maaf atas kesekian kalinya atas kasus kebakaran di TPA Jatibarang," kata Hevearita.

Baca Juga: Angka Usaha Pertanian Bulan Agustus 2023 Naik 1,63 Persen, Ini Penjelasan BPS Jateng...

Ita sapaan Wali Kota Semarang menyebut zona yang terb.akar adalah zona aktif yakni dua dan tiga yang merupakan area sampah yang belum lama dibuang. Menurutnya, sempat ada kendala pemadaman karena titik-titik api yang jauh dari jangkauan mobil pemadam.

Warga Keluhkan Sesak Nafas dan Mata Pedih

"Kabut asapnya mulai terlihat di udara. Dari depan Kantor Kelurahan Kalipancur, Kecamatan Ngaliyan, sudah nampak asapnya. Memasuki kompleks permukiman, baunya semakin menyengat. Pedih di mata," kata Agus Salim, warga Jl Mendut IX No 3 RT 02/RW 11 Kelurahan Kalipancur, Kecamatan Ngaliyan, Semarang.

Selain pedih di mata, Sutato, warga Mendut lainnya, juga mengeluhkan sesak nafas akibat kabut asap.

"Saya sempat sesak nafas. Baunya menyengat," keluh Sutato

Baca Juga: Jadwal Pagelaran Wayang Kulit, Senin 9 Oktober 2023: Ada KI ULINNUHA dan KI EKO SUWARYO

Menanggapi hal ini, Pemerintah Kota Semarang telah mengimbau kepada seluruh warga di permukiman dekat TPA Jatibarang yang rumahnya atau lingkungannya terdampak kabut asap untuk mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah.

"Mohon disampaikan kepada warga dihimbau bagi yang keluar rumah, supaya menggunakan masker karena efek asap kebakaran TPA Jatibarang, sudah merambah sampai permukiman," demikian bunyi pengumuman Pemkot Semarang.

Pengumuman tersebut disampaikan ke seluruh warga terdampak lewat RT/RW masing-masing.

Baca Juga: Liga Inggris: Gol Martinelli penentu Kemenangan Arsenal Atas City

Asap dari terbakarnya tumpukan sampah di TPA Jatibarang sejak Jumat malam 6 Oktober 2023, memenuhi sejumlah perkampungan dan permukiman warga di radius 5 km dari TPA Jatibarang. Bahkan, pada hari Sabtu 7 Oktober 2023, kabut asap sempat menyentuh Bandara Internasional Ahmad Yani yang jaraknya sekitar 10 km dari TPA Jatibarang Semarang.

Kabut Asap Hilang pada Hari Minggu

Pada hari Minggu 8 Oktober 2023. kabut asap sempat menghilang sehingga aktivitas warga kembali seperti biasa. Namun, pada Senin pagi, kabut asap kembali muncul dan menimbulkan keluhan dari warga.

Upaya Pemadaman

Pemkot Semarang telah mengerahkan puluhan armada pemadam kebakaran untuk memadamkan api di TPA Jatibarang. Selain itu, juga dilakukan penyemprotan air untuk mengurangi dampak kabut asap.

Baca Juga: Kabut Asap TPA Jatibarang Akibatkan Bau Menyengat dan Pedih di Mata

Dampak Kesehatan

Kabut asap yang berasal dari kebakaran TPA Jatibarang dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Asap tersebut mengandung berbagai zat berbahaya, seperti karbon monoksida, nitrogen oksida, dan sulfur dioksida. Zat-zat tersebut dapat menyebabkan gangguan pernapasan, seperti sesak nafas, iritasi mata, dan sakit tenggorokan.

Oleh karena itu, warga yang terdampak kabut asap diimbau untuk mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah, menghindari aktivitas fisik yang berat, dan menjaga asupan cairan.***

Editor: Dimas D. Pradikta

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler