Ganjar Pranowo Menyatakan Dirinya Malu dengan Kondisi Saat Ini, Kenapa? Simak Penjelasan Selengkapnya

- 22 Maret 2022, 22:34 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. /Humas Pemprov Jateng/

BANJARNEGARAKU - Ganjar Pranowo menggunakan kesempataan saat bertemu perwakilan Kementerian Perdagangan untuk menyampaikan keresahan rakyat soal kelangkaan minyak goreng.

Sebagai gubernur dirinya ikut malu dengan kondisi yang terjadi saat ini. “Mohon maaf pak silahkan disampaikan ke Pak Mendag atau Menko. Kita tidak bisa lagi seperti ini karena muka pemerintah hari ini ditampar habis-habisan,” kata Ganjar.

Gubernur Jawa Tengah menyampaikannya di hadapan forum High Level Meeting (HLM) dengan tema “Mitigasi Risiko Tekanan Harga dan Pasokan Komoditsa Global terhadap Inflasi Jawa Tengah” di Gumaya Tower Hotel, Selasa, 22 Maret 2022.

Baca Juga: Bupati Banyumas Tebar Ikan Nila di Taman Mas Kemambang

Dalam acara itu, perwakilan Kemendag RI, Direktur Barang Kebutuhan Pokok & Barang Penting Isy Karim, ikut hadir secara virtual.

Ganjar mengatakan, kebijakan penyesuaian harga dan subsidi minyak goreng tidak sesuai. Kelangkaan minyak goreng ini ibarat tikus mati di lumbung padi.

“Kita ini produsen sawit terbesar, produsen minyak goreng terbesar dan kita seperti tikus mati di lumbung padi. Mohon maaf kalau kalimat saya kurang berkenan, karena kita kebingungan di daerah karena semua produksi dan kebijakannya ada di pusat,” ujar Ganjar.

Baca Juga: Pelaku Penganiayaan Ibu Kepada Anaknya di Tonjong Brebes, Polisi Periksa Kondisi Kejiwaan

Apabila kebijakan atau tindakan ekstrem tidak diambil, Ganjar mengatakan kondisi yang sudah terjadi sejak akhir tahun lalu akan berlangsung lebih lama.

"Mohon maaf pak rasanya saya sebagai gubernur saja ikut malu. Maaf sekali lagi ini harus saya sampaikan, karena mungkin suara saya mewakili banyak orang," katanya.

Halaman:

Editor: Kunto Adhi Prasetyo

Sumber: Pemprov Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah