Tanggulangi Kemiskinan Ekstrem, Pemprov Jateng Optimalkan Program OPD

- 11 April 2022, 08:28 WIB
Kenaikan Harga Bahan Pokok jadi Ancaman Wilayah Miskin Ekstrem di Jateng, Taj Yasin: Perlu Penanganan Serius
Kenaikan Harga Bahan Pokok jadi Ancaman Wilayah Miskin Ekstrem di Jateng, Taj Yasin: Perlu Penanganan Serius /Kominfo Jateng

 

BANJARNEGARAKU – Penanggulangan kemiskinan di suatu daerah menjadi perhatian untuk ditangani oleh pemerintah.

Salah satunya Provinsi Jawa Tengah dalam menanggulangi kemiskinan ekstrem dengan mengoptimalkan program Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Program penanggulangan kemiskinan ektrim harus saling bersinergi lintas program dengan berbagai OPD.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah, Sholat dan Buka Puasa, 9 Ramadhan 1443 H, Senin 11 April 2022, untuk Wilayah Banjarnegara

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah segera melakukan koordinasi dengan pusat dalam rangka menekan kenaikan harga bahan pokok.

Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen berpendapat, selain Covid-19, kenaikan harga bahan pokok menjadi salah satu indikator penyebab peningkatan kemiskinan di Indonesia, termasuk Jawa Tengah.

"Kenaikan ini tidak hanya terjadi di Jateng, artinya nasional, hingga kita perlu koordinasi pada pemerintah daerah maupun Pusat.

Baca Juga: Tes IQ: Uji Kemampuan Visualisasimu, Tebaklah Angka Berapa yang Anda Lihat pada Gambar Ini

Supaya di bulan puasa ini, khususnya jelang lebaran, harga komoditas bisa kita kendalikan," kata Taj Yasin saat dikonfirmasi di Semarang, Jumat 08 April 2022.

Taj Yasin menilai, bertambahnya wilayah miskin ekstrim di Jawa Tengah oleh pemerintah pusat, perlu mendapat penanganan serius. Salah satu langkahnya dengan mengoptimalkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Wagub berharap program Satu OPD Satu Desa Dampingan yang masih bergulir dapat membantu menekan angka kemiskinan di Jawa Tengah.

Agar terjadi percepatan, ia meminta agar lebih banyak lagi pemerintah kabupaten/kota yang mereplikasi dan memperbanyak program tersebut.

Baca Juga: Tes IQ: Tebak 4 Kepribadian Seseorang Dilihat dari Caranya Membawa Tas

"Kemarin sudah dirapatkan, akan kita masifkan lagi gerakan gerakan penanggulangan kemiskinan. Salah satunya adalah (program) OPD kita yang mendampingi satu desa. Dan itu sudah direplikasi oleh kawan kawan di kabupaten/kota. Sehingga akan lebih masif lagi," terangnya.

Sebagai informasi Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin menetapkan 212 kabupaten/kota di 25 provinsi sebagai prioritas percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem di tahun 2022.

Hal itu tertuang melalui Surat Edaran Kementerian Sekretariat Negara, Nomor : B-38/KSN/SWP/KK.04.01/02/2022.

Baca Juga: Kapan Libur dan Cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri 2022? Berikut Selengkapnya

Selain Provinsi Jawa Tengah yang ditetapkan memiliki 19 kabupaten/kota miskin ekstrem, dalam surat tersebut di sebutkan pula dua provinsi lainnya di Pulau Jawa yang menjadi prioritas.

Dua provinsi dengan kemiskinan ekstrem itu adalah, Jawa Barat dengan 17 kabupaten/kota, dan Jawa Timur dengan 25 kabupaten/kota.***

Editor: Dimas D. Pradikta

Sumber: Humas Pemprov Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah