Network
BANJARNEGARAKU - Jelang arus mudik lebaran dan Idul Fitri 1443 H, kompetensi dan skil Relawan PMI Kabupaten Tegal dalam bidang Pertolongan pertama ditingkatkan
Peningkatan kapasitas dilakukan melalui kegiatan penyegaran pertolongan pertama dan manajemen ambulan bagi relawan PMI yang diikuti sedikitnya 50 relawan pada Kamis 21 April 2022.
Ketua PMI Kabupaten Kabupaten Tegal, Iman Sisworo mengatakan penyegaran Pertolongan pertama dan manajemen ambulan bagi relawan PMI sebagai upaya meningkatkan kompetensi dan skill relawan.
Baca Juga: Rutan Banjarnegara di Geledah Petugas, Ini yang Ditemukan
“Pertongan pertama hukumnya wajib, terutama bagi relawan PMI yang akan diterjunkan dalam Pelayanan PMI dalam siaga Lebaran Idul Fitri 1443H,” katanya.
Lebih jauh dia menjelaskan, unsur relawan terdiri dari perwakilan Korps Sukarela (KSR), Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT) dan TSR Medis PMI Kabupaten Tegal.
“Dengan relawan berkompeten maka mereka bisa berbuat atau melakukan tindakan pertolongan dan penyelamatan ketika terjadi keadaan darurat,” imbuhnya.
Baca Juga: Telat Oper Gigi, Truk Tronton Pengangkut Roti Lebaran Terguling di Banjarnegara
Sebagai Pemateri dalam kegiatan tersebut, PMI Kabupeten Tegal melibatkan beberapa fasilitator yang berkompeten di bidangnya.
Kepala Markas PMI Kabupaten Tegal, Sunarto menjelaskan, peserta dibekali dengan beberapa materi seperti penanganan luka perdarahan dan kegawat daruratan, pembidaian, pembalutan luka, terapi oksigen, evakuasi dan manajemen ambulan.
Baca Juga: Google Doodle 22 April 2022 Tampilkan Timelaps Climate Chenge atau Perubahan Iklim
“Lewat kegiatan tersebut diharapkan relawan PMI lebih sigap, cepat dan tepat serta profesional dalam melayani masyarakat sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan,” ujarnya.
Ketrampilan pertolongan pertama yang dimiliki diharapkan dapat diterapkan dilapangan dengan tujuan untuk memberikan pertolongan dan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat yang membutuhkan.***
