Central Ekonomi Sisi Barat Kebumen, Gombong Bakal Dibangun Kawasan Industri Berikat

- 23 April 2022, 08:45 WIB
Central Ekonomi Sisi Barat Kebumen, Gombong Bakal Dibangun Kawasan Industri Berikat
Central Ekonomi Sisi Barat Kebumen, Gombong Bakal Dibangun Kawasan Industri Berikat /Teguh/Banjarnegaraku

BANJARNEGARAKU – Kecamatan Gombong merupakan wilayah yang paling barat dari kabupaten Kebumen.

Gombong ini sangat potensial sekali untuk dijadikan sebuah kawasan industri.

Karena Gombong merupakan central ekonomi Kebumen di sisi barat yang menghubungkan wilayah Banyumas, Banjarnegara, Wonosobo, Pubalingga, sampai Purwokerto.

Baca Juga: Mudik Asik Bareng Motis 2022, Begini Syarat dan Ketentuan Selengkapnya

Untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Kebumen di sisi barat, pemerintah daerah bakal menjadikan wilayah Kecamatan Gombong untuk dibangun kawasan industri berikat.

Kawasan Berikat merupakan kawasan industri padat karya yang mampu menyerap banyak tenaga kerja.

Central Ekonomi Sisi Barat Kebumen, Gombong bakal dibangun kawasan industri berikat dilansir banjarnegaraku.com dari laman kebumenkab.go.id.

Bupati Arif Sugiyanto menyatakan, beberapa alasan mengapa di Gombong ini perlu dibangun kawasan industri.

Baca Juga: Kurikulum Merdeka! Kunci Jawaban Kelas 4 SD Bahasa Indonesia Halaman 14, Fobia Adalah

Salah satunya Gombong sejak dulu sudah dikenal sebagai kota penyanggah kabupaten di sisi barat. Karena itu perlu kembali dikuatkan.

"Kita tahu Gombong itu termasuk kota tua, kota penyanggah yang merupakan pusat bisnis kabupaten Kebumen di sisi barat. Bahkan namanya sudah sangat dikenal oleh masyarakat luas," ujar Bupati usai melaksanakan shalat tarawih di Masjid Ar-Rahman, Kauman, Gombong, Kamis 20 April 2022.

Namun seiring waktu, kata Bupati, pamor Gombong saat ini sudah mulai meredup. Geliat ekonomi di sana tak lagi seramai dulu.

Untuk itu, Bupati punya keinginan besar agar penanaman investasi di Kebumen diarahkan ke Gombong. Agar wilayah ini perekonomiannya semakin hidup dan tumbuh besar.

Baca Juga: Kurikulum Merdeka! Kunci Jawaban Kelas 4 IPAS Halaman 10, Percobaan Fotosintesis

"Dulu itu Gombong benar-benar ramai, terminalnya itu penuh, selalu dilewati bus antar kota antar provinsi, tapi sekarang liat terminalnya sudah semaput, mangkrak, tak berpenghuni. Di stasiun Gombong dulu juga kereta-kereta eksekutif dan bisnis berhenti sekarang sudah nggak. Pasar juga tidak lagi ramai," terang Bupati.

Padahal lanjut Bupati, Gombong ini sangat potensial sekali untuk dijadikan sebuah kawasan industri.

Karena Gombong merupakan central ekonomi Kebumen di sisi barat yang menghubungkan wilayah kabupaten lain, yakni Banyumas, Banjarnegara, Wonosobo, Pubalingga, sampai Purwokerto.

Baca Juga: Seberapa Jawa Koe! Arti Kata Mokal dalam Kalimat Mokal Yen Dheweke Ora Teka

"Gombong central ekonominya Kebumen, gerbang pintunya itu ada di sana. Baik itu dari Purbalingga, Banjarnegara, Banyumas itu kan harus melewati Gombong. Ke Jakarta saja sekarang enaknya lewat Gombong, dari Sempor ke utara. Jadi ini benar-benar central," tutur Bupati.

Usaha lain yang akan dilakukan pemerintah adalah, menjadikan pasar Gombong yang selama puluhan tahun dikelola oleh pihak ketiga, ke depan akan dikerjasamakan dengan Badan Usaha Milik Desa atau Bumdes Bersama (BUMDesma).

Baik untuk pengelolaan parkir, penyewaan kios, atau retribusi lainnya.

Baca Juga: Seberapa Jawa Koe! Arti Kata Monyong dalam Kalimat Lambene Dadi Monyong

"Sejak tahun 1988 pasar Gombong sudah dikelola pihak ketiga. Jadi sudah 30 tahun lebih. Nanti 2023 ini habis, dan akan kita perbaiki lalu kita tawarkan ke Bumdes atau Bumdesma untuk dikelola. Pemerintah cukup jadi legulator saja, bukan operator," tandas Bupati.

Bupati berharap dengan kembali dibangunnya Gombong sebagai pusat perekonomian Kebumen di sisi barat, bisa mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran.

Goalnya adalah Kebumen tak lagi disebut sebagai kabupaten termiskin di Jawa Tengah.***

Editor: Dimas D. Pradikta

Sumber: Kebumenkab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah