“Simulasi ini sebagai salah satu upaya kita akan pengetahuan bencana dalam hal ini simulasi gempa bumi, sehingga kita akan sigap dalam penanganannya,” Ujar Nur Haryanti, Sekdes Wonosigro.
Pelaksanaan simulasi tidak hanya di Desa Wonosigro, di Kecamatan Gombong ada 12 Desa dan kelurahan juga melakukannya.
Sebagai bentuk wujud nyata akan peringatan hari kesiapsiagaan bencana, pemerintah desa turut mempraktekan ketika terjadi bencana gempa bumi dengan membunyikan sirine atau kentongan dilanjutkan dengan penyelematan diri.
Pelaksanaan HKB dimasing-masing desa dan kelurahan didokumentasi dalam bentuk foto dan video.
Baca Juga: Ayo Warga Banjarnegara, Manfaatkan Program Trade In, Simak Penjelasanya
Video hasil rekaman selanjutnya dikirim melalui google drive dengan alamat : [email protected].
Adapun skenario simulasi evakuasi penyelematan bencana meliputi :
1. Lokasi kejadian (ditempat kerja masing-masing)
2. Langkah-langkah :
Terjadi gempa dengan kekuatan skala 8,5 SR, semua karyawan berusaha melindungi kepala dengan berlindung dibawah kolong meja, menutup kepala dengan kursi/benda apa saja yang bisa melindungi kepala dan menuju ke pojok ruangan.