Petani di Purworejo Bisa Panen 3 Kali, Berkat Bantuan Pompa Tenaga Surya Dari Ganjar Pranowo

- 9 Januari 2023, 11:14 WIB
Salah seorang petani di desa Krandegan, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo menunjukkan pompa air menggunakan panel tenaga surya bantuan dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo
Salah seorang petani di desa Krandegan, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo menunjukkan pompa air menggunakan panel tenaga surya bantuan dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo /doc.Pemprov Jawa Tengah
BANJARNEGARAKU.COM - Kurang lebih seratus petani di desa Krandegan, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo kini bisa tersenyum lebar.
 
Pasalnya mereka saat ini bisa menikmati hasil panen dan masa taman tiga kali dalam satu tahun.
 
Hasil tersebut dapat dinikmati setelah adanya bantuan dari APBD Pemprov Jawa Tengah tahun 2022.
 
Bantuan senilai Rp450 juta tersebut, oleh gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo diwujudkan dalam bentuk pompa air tenaga surya yang dimanfaatkan untuk irigasi pertanian.
 
 
Salah satu petani di desa Krandegan, Mustangin,  menuturkan, bantuan tersebut sangat membantu petani karena sawah di desanya merupakan tadah hujan.
 
“Alhamdulillah masyarakat bahagia sekali dan membantu pengairan sawah di desa Krandegan,” katanya.
 
Dirinya menyampaikan, panel listrik tenaga surya itu berfungsi menghidupkan pompa air, untuk menyedot air di sungai Dolang, kemudian dialirkan ke area sawah melalui parit.
 
"Terpenuhinya kebutuhan air untuk pertanian menjadikan petani dapat melakukan tiga kali masa tanam, dan tiga kali panen," lanjut Mustangin.
 
 
Ia juga menceritakan, bantuan itu juga dapat mengurangi beban petani dalam mendapatkan pengairan.
 
"Ssaat musim kemarau itu bawa pompa dari mesin diesel, biasanya satu kali masa tanam membutuhkan minimal lima kali pengairan," terangnya.
 
Akibatnya, satu kali pengairan habiskan 10 liter solar, dan pembelian solar sekarang dibatasi.
 
Adanya pompa air tersebut, para petani di desa Krandegan sangat terbantu dengan adanya pompa air tenaga surya tersebut.
 
 
“Kalau air itu kan memang kebutuhan pokok, jadi sekarang petani tambah sukses,” imbuhnya.
  
Sementara, Perangkat Desa Krandegan, Hendro Triyantoro, menyampaikan, bantuan dari Gubernur Ganjar Pranowo dapat memberikan kebutuhan air sekitar 70 persen, dari total 200 hektare lahan persawahan di desanya.
 
“Ada sekitar 100 petani yang mendapat manfaatnya. Itu dapat diakses secara gratis untuk pengairan,” ujarnya.
 
Lebih jauh dia menjelaskan, alat senilai Rp450 juta itu dapat menghasilkan daya 18.000 watt.
 
 
Kelebihannya yakni dapat menghidupkan mesin pompa air, terutama di saat kemarau.
 
“Kalau dulu hanya bisa tanam sekali atau dua kali, sekarang bisa tiga kali," tegasnya.
 
Pihaknya jega menambahkan, dulu jika musim kemarau sering gagal panen karena kurang air, kalau sekarang tidak.
 
Sebagai informasi, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah di bawah nahkoda Gubernur Ganjar Pranowo terus mengembangkan potensi energi baru terbarukan.
 
 
Saat ini sudah ada sekitar 2 ribu desa mandiri energi di Jawa Tengah.
 
Adapun pengembangan pembangkit listrik tenaga surya, telah dilakukan di beberapa sektor seperti Pondok Pesantren, pelaku UMKM, serta pertanian.***

Editor: M. Alwan Rifai


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x