Tak Terima Donasi Apa Pun, Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Akan Jadi Destinasi Wisata Istimewa

- 27 Februari 2023, 15:26 WIB
Masjid Raya Sheikh Zayed Surakarta sama megah dengan kembarannya, Sheikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi.
Masjid Raya Sheikh Zayed Surakarta sama megah dengan kembarannya, Sheikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi. /kemenag.go.id/K Jusyak/

"Biar masyarakat konsentrasi ibadah. Karena kebetulan di sini sudah dibiayai oleh UEA. Soal besarannya, semua hampir dibiayai, semua operasional, macam-macam," kata Muajad, Jumat 24 Februari 2023.

Dia menuturkan, selain dari pemerintah UEA, ada pula beberapa komponen anggaran yang dibiayai dari APBN.

"Ada tapi hanya sedikit. Ada yang tidak dibiayai oleh sana (Pemerintah UEA), kita ada. Kebetulan ini masjid pemerintah," tuturnya.

Hal itu menjadi suatu yang unik di tengah hampir semua masjid menerima infak untuk membiayai berbagai kegiatan operasional dan pengadaan barang.

Baca Juga: Berdoa untuk Orang yang Sudah Meninggal Tersampaikan Apa Tidak? Gus Baha Menjawab...


"Enggak bisa. Soalnya kita laporannya nanti susah. Semua kita dari APBN juga harus laporan. Yang sana (UEA) kalau menerima zakat, infak, sedekah itu harus menerima laporan sana dan itu tidak diperbolehkan," jelasnya.

Selain itu, ada beberapa aturan yang harus ditaati setiap pengunjung di Masjid Zayed, salah satunya wajib menutup aurat.
Warga non-muslim pun boleh melihat kemegahan masjid tersebut asalkan menutup aurat.

"Semua yang masuk ke sini harus menutup aurat. Menutup kepala kalau perempuan. Ini aturan wajar, di semua tempat pasti ada etikanya. Etika masjid tidak ada yang dilanggar," tutupnya. ***

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: kemenag.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x