Waryono memastikan pihaknya akan memberikan pendampingan terhadap para korban. Selain itu memberikan kelanjutan pendidikan para santri di sana.
"Meski izin pesantrennya dicabut, hak pendidikan para santrinya harus dilanjutkan.Mereka harus terus belajar. Kita akan koordinasikan dengan sejumlah pesantren lainnya,” sebut Waryono.
Hal senada juga ditegaskan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Saat menggelar konferensi pers di Mapolres Batang bersama Kapolda Irjen Achmad Luthfi, Selasa 11 April 2023, Ganjar menyatakan akan menurunkan tim.
"Kita akan turunkan tim dan mengandeng Kementerian Agama untuk melakukan evaluasi Ponpes tersebut, apakah masih layak dilaksanakan proses belajar mengajar atau kita tutup," ungkapnya.
Sementara itu, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menyatakan, ada belasan santri yang menjadi korban Wildan.
Korban Lain
Modusnya, pelaku diajak melakukan hubungan badan, dengan alasan akan dapat karomah. Selain itu, pelaku juga mengelabuhi korban, dengan seolah melakukan nikah siri. Namun nikah hanya dilakukan pelaku dan korban.