BANJARNEGARAKU.COM - SEMARANG – Tiga guru besar Unnes menerapkan pembelajaran berdeferensiasi pada program Pengabdian kepada masyarakat. Program ini dilaksanakan di SD Bojongsalaman 02 Semarang, Kamis 6 Juli 2023
Program merdeka belajar menantang tiga guru besar ini untuk mencoba sejauh mana pembelajaran ini dapat terfasiitasi dan memberi pelayanan yang maksimal terhadap peserta didik.
Hal itu diungkapkan Prof Dr Sarwi MSi saat menjadi pembicara dalam kegiatan Program Pengabdian kepada Masyarakat Unnes Merdeka Belajar dengan tema Pendampingan Pengenalan Kecerdasan Majemuk untuk Guru Sekolah Dasar dalam Pembelajaran Berdiferensiasi Gugus Srikandi Tahun 2023 di SDN Bojongsalaman 02, Semarang Barat.
Baca Juga: Film Transformers: Rise of the Beasts Tunjukkan Pertarungan Menegangkan dan Kecanggihan Teknologi
Tiga Guru Besar Unnes yakni, Prof Dr Sri Wardani MSi, Prof Dr Sri Haryani MSi, dan Prof Dr Sarwi MSi, serta Dr Agung Tri Prasetya MSi mendampingi guru-guru SD Bojongsalaman 02 Semarang Barat, pada Program Pengabdian kepada Masyarakat Unnes Merdeka Belajar.
Tema yang diusung adalah Pendampingan Pengenalan Kecerdasan Majemuk untuk Guru Sekolah Dasar dalam Pembelajaran Berdiferensiasi Gugus Srikandi Tahun 2023.
Pengabdian kepada Masyarakat Unnes yang diketuai Prof Dr Sri Wardani MSi itu juga beranggotakan mahasiswa Unnes yakni Primus Devra Raihan dan Renny Nur Afida. Adapun anggota alumni adalah Aqidatul Munfariqoh, Margaretha Novita Rupa Lobemato, Dwi Septiaseh, Primus Devra Raihan, Renny Nur Afida, Saidatul Ulfa, Erman Suwardi, dan Septyana Candra Puspita.
Baca Juga: 2023 Terakhir Upacara 17 Agustus di DKI Jakarta
Lebih jauh Prof Sarwi, yang mengusung tema kecerdasan majemuk hubungannya dengan pembelajaran berdeferensiasi menambahkan bahwa tugas guru tidak hanya mengajar namun harus juga bisa mengetahui lain dari anak didiknya. Maksudnya melihat dari berbagai macam hal seperti lingkungan tempat tinggalnya, teman-teman bermainnya, dsb.