Pengabdian kepada Masyarakat, FPP Undip Gelar Pelatihan Produksi Konsentrat dan Maggot di Pati Jawa Tengah

- 8 Desember 2023, 12:54 WIB
Ilustrasi Maggot. Warga menunjukan hasil panen ulat maggot atau larva lalat hitam (Hermetia illucens).
Ilustrasi Maggot. Warga menunjukan hasil panen ulat maggot atau larva lalat hitam (Hermetia illucens). /ANTARA/Asep Fathulrahman/

BANJARNEGARAKU.COM - Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Diponegoro (FPP Undip) Semarang baru-baru ini menggelar pelatihan bagi para petani dan peternak sapi di Kabupaten Pati Jawa Tengah. Fokus pelatihan ini adalah memproduksi konsentrat dan maggot untuk mendukung keberhasilan pertanian dan peternakan di daerah tersebut.

Konsentrat, sebagai pakan ternak bergizi tinggi, dibuat dari campuran beberapa bahan pakan, seperti bungkil kelapa, bungkil kacang tanah, dedak halus, tepung jagung, garam dapur, kapur, dan tepung tulang. Sementara itu, maggot, yang belum begitu dikenal luas, merupakan bahan pakan alternatif yang murah dan mudah.

Pada awal 2020, pemerintah Indonesia telah mengumumkan niatnya menjadikan larva lalat Black Soldier Fly (BSF) atau yang dikenal sebagai maggot sebagai bahan baku alternatif untuk pembuatan pakan ikan. Meskipun ada bahan baku alternatif lainnya, pemerintah tampaknya fokus pada maggot karena memiliki manfaat dan keunggulan yang tidak dimiliki oleh bahan baku lain.

Maggot memiliki keunggulan sebagai sumber protein tinggi dan berkualitas yang sangat dibutuhkan oleh ikan. Produksinya juga mudah dilakukan oleh siapa saja dengan biaya yang terjangkau, karena media utamanya adalah sampah organik. Dengan mengolah sampah organik menjadi maggot, selain mengatasi permasalahan sampah, juga memberikan solusi untuk memproduksi pakan ikan dengan biaya rendah.

Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan (DJPB KKP), Slamet Soebjakto, menyatakan bahwa maggot adalah makanan ikan yang paling potensial. Ketersediaannya yang mudah dan biayanya yang relatif murah menjadikan maggot sebagai pilihan yang tepat untuk dikembangkan sebagai bahan baku alternatif pakan ikan.

Pemasok pakan ikan di Indonesia telah lama merasakan persoalan pasokan yang tidak hanya lancar namun juga terjangkau. Harga pakan ikan di pasaran masih tinggi karena bahan baku pembuatannya banyak diimpor. Untuk mengatasi hal ini, pemerintah terus mencari solusi, salah satunya dengan memanfaatkan bahan baku alternatif yang dapat ditemukan di Indonesia, seperti maggot.

FPP Undip dalam Pengabdian kepada Masyarakat

Dalam rangka menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, FPP Undip Semarang melakukan pengabdian masyarakat di Desa Tunggulsari, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah pelatihan pembuatan konsentrat bagi peternak sapi potong, dengan harapan dapat mendorong para peternak untuk mandiri dalam produksi konsentrat berkualitas.

Melalui penggalangan dana, Departemen Peternakan Undip memberikan bantuan biaya pendidikan untuk 12 anak yatim dan piatu, serta penyandang disabilitas. Selain itu, sebanyak 109 paket sembako juga disalurkan langsung di RM Rakarori, Kabupaten Pati, untuk membantu keluarga yang membutuhkan.

Halaman:

Editor: Afif Fatkhurahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x