Network
BANJARNEGARAKU.COM - Bagi orang jawa istilah manglingi tidaklah asing. Manglingi berasal dari kata dasar pangling. Pangling artinya tidak mampu mengidentifikasi karena adanya perubahan.
Pemerintah Kabupaten Kebumen melakukan penataan wilayah perkotaan yang lebih indah dan rapih yang bisa menjadi wisata alternatif liburan.
Seperti halnya Jalan Soekarno-Hatta dari Tugu Lawet yang menjadi icon kota Kebumen hingga simpang tiga SMP N 5, kini menjadi tempat kegiatan sosial dan pusat roda perekonomian Kabupaten Kebumen yang baru.
Kini, kawasan dengan icon Tugu Lawet ini lebih dikenal masyarakat dengan sebutan Morosoetta. Disini warga masyarakat yang berkunjung bisa menikmati waktu liburan sambil bersantai menikmati kuliner, wajah Kota Kebumen terlihat berbeda atau Manglingi.
Baca Juga: Kolaborasi Pemerintah Kabupaten Kebumen Dengan PDM dan PDA, Adakan SIP-Mu 2023
"Arus lalu lintas sekarang lebih enak dan nyaman. Apa lagi trotoarnya sudah mirip Malioboro", ujar Monica warga Kebumen.
Pemberlakuan jalan satu arah dan trotoar yang ramah dan nyaman untuk pejalan kaki dengan berjejer lampu kota, taman bunga, pohon, tempat duduk, dan tempat sampah, serta jalur hijau untuk pesepeda, membuat wajah Kota Kebumen terlihat berbeda atau manglingi.
Kebumen Manglingi (Maen, Nyenengi, Lewih Ngangeni) atau bagus, bikin senang, dan bikin kangen. Dengan semboyan ini kita ingin orang ketika datang ke Kebumen itu merasa ada perubahan yang dirasakan.
Baca Juga: Tingkatkan Produk Iklan Pangan, Dinkes PPKB Kebumen Lakukan ini...
Tidak hanya itu, kini wajah alun-alun Kebumen juga berubah dan manglingi. Ruang publik ini telah diubahnya menjadi wisata alternatif bagi masyarakat.
Alun-alun yang bernama Alun-alun Pancasila itu menjadi alternatif lokasi wisata kota, dan tempat santai dengan berbagai sarana yang ramah anak dan disabilitas.
Alun-alun Kebumen kini sudah mempunyai guiding block untuk memberikan fasilitas yang membantu para penyandang disabilitas. Fasilitas tersebut penting bagi para difabel tuna netra karena kebutuhan mereka berbeda dengan orang normal.
Baca Juga: Viral! Ada 3 Wisata Asyik di Kebumen, Keindahannya Dijamin Santuy dan Cobain Yukk.....
Usai direnovasi, wajah alun-alun Kebumen memang tampak mengalami banyak perubahan. Berbagai fasilitas publik telah tersedia di area ini. Seperti tempat bermain anak, lintasan joging hingga kantong parkir representatif.
Perbedaan paling mencolok saat ini ialah keberadaan food court atau lapak pedagang menyerupai perahu raksasa.
Bangunan ini membentang di sisi timur, dari ujung utara hingga selatan. Pemkab memberi nama tempat ini Mendoan, singkatan dari Mangan Enak Karo Dolan.
Selain itu ada air mancur yang menari-nari menyuguhkan suasana menarik, apalagi dilihat saat malam hari terdapat lampu yang berwarna-warni.
"Menambah nuansa yang menarik dan mewarnai suasana malam hari di alun-alun Kebumen", ungkap Evi Rovikoh pengunjung dari Gombong.
Kondisi wajah baru Kota Kebumen tentunya semakin membuat masyarakat bangga. Kini, ada tempat pilihan favorit masyarakat Kebumen menikmati waktu bersantai dan menikmati kuliner pada saat liburan.***
