BANJARNEGARAKU.COM - Pembukaan pendakian Gunung yang menjadi atap Jawa Tengah sudah ditunggu lama oleh para Pendaki. Gunung ini ditutup untuk pendakian semenjak 14 September 2023.
Penutupan ini berkait dengan kemarau ekstrem dan mencegah kemungkinan terjadinya kebakaran. Perhutani bersama forum Basecamp menutup pendakian Gunung Slamet waktu itu.
Pada 9 April 2024 melalui Instagram official_LingkarGunungSlamet mengumumkan pembukaan semua jalur pendakian ke Gunung Slamet mulai 12 April 2024. Pembukaan kembali Gunung Slamet untuk pendakian berdasarkan kesepakatan antara Perhutani dan Forum Basecamp Gunung Slamet.
Baca Juga: Naik Perahu di Banjarnegara Cuma Rp10 Ribu, Emang Bisa?
Pembukaan pendakian Gunung Slamet disambut hangat oleh pengelola (Basecamp) masing-masing jalur dan pedagang warung di sekitar.
Saat bulan puasa pengelola membersihkan jalur yang sudah tinggi rumputnya. Rerumputan yang menutup jalur sampai menjadi semak.
Ari Marley dari pihak BC Dipajaya di Pulosari, kabupaten Pemalang mengkonfirmasi hal ini.
“Semua orang basecamp sekitar 6 orang yang ikut bersih jalur selama 2 hari,” kata Ari.
Ari mengingatkan pendaki tidak terlalu dekat kawah Gunung Slamet yang berada di puncak. Meskipun aktivitas Gunung sudah dikonfirmasi oleh PVMBG sudah menurun namun lebih baik tetap waspada. Posisi maksimal yang direkomendasikan BC adalah di pos 9.
“Sekitar pos 9 di jalur Dipajaya dan Bambangan dan (ini) berlaku di semua jalur pendakian lingkar (Gunung) Slamet,” ujar Ari menjelaskan.
Kondisi cuaca sekitar Gunung Slamet saat pembukaan pendakian ini terpantau masih sering hujan. Pihak BC Dipajaya mengingatkan untuk tidak melanjutkan pendakian apabila cuaca saat pendakian memburuk.
Baca Juga: Pahami! Ini Tiga Tanda Penyakit Jantung di Bagian Kaki, Tak Hanya Nyeri Dada...
Pada pendakian pertama hari ini hingga Jumat Siang 12 April 2024 sudah terdaftar 40 orang pendaki di BC Dipajaya. 34 pendaki di antaranya sudah naik. Cuaca terpantau masih cukup cerah di BC.
Menurut Maun yang bertugas di BC Dipajaya kebanyakan pendaki masih dari pendaki Tegal dan Pemalang. Mereka berangkat secara rombongan.
“Rumput di jalur sudah dibabat, ranting juga sudah disingkirkan, Inshaallah aman,” ujar Maun saat ditanya tentang jalur pendakian.
Sementara untuk pendaki yang naik via jalur Bambangan terdaftar sekira 120 orang. ***