BANJARNEGARAKU – Berbohong aktivitas yang kadang tak terasa dilakukan. Yang menjadi pertanyaan mengapa orang senang melakukan berbohong? Yang pasti berbohong perbuatan yang tidak baik.
Berbohong bisa dilakukan oleh orang dewasa maupun anak-anak. Berbohong memang sangat mudah untuk dilakukan tapi berdampak dahsyat bagi si pelaku apabila di lakukan berulang –ulang dan tanpa henti.
Dilansir Portal Pekalongan dari Ustadz Junianto mengatakan dusta ibarat makan sekali enak pasti nambah.
Baca Juga: Bagaimana Bentuk Dusta? Intip Penjelasannya
Ada beberapa alasan mengapa orang melakukan kebohongan. Ini alasannya:
- Bercanda (biar dianggap lucu)
Bercanda dengan teman kadang memunculkan kebohongan. Alih-alih untuk melucu tapi apa yang diucapkan malah keluar dusta.
Untuk itu berhati-hatilah apabila bercanda. Jangan sampai candaan akan melahirkan ucapan dusta.
- Menarik perhatian
Berbohong bisa saja untuk menarik perhatian. Dengan berbohong orang akan yakin dengan apa yang diucapkan sehingga bisa mengubah perhatian orang lain untuk mengamati lebih dalam.
- Menutupi Kelemahan (Kesalahan diri)
Orang yang tidak mau kelemahan dirinya diketahui oleh orang lain maka ia akan berbohong. Kebohongan ini untuk menutupi kekeurangan dirinya sehingga orang lain tidak akan tahu hal itu.
- Meyakinkan klien /nasabah
Biasanya berbohong juga dilakukan oleh para pedagang. Misalnya barang yang dijual mahal namun ia mengatakan barang yang dijual paling murah diantara pedagang yang lain.
Nah ini yang sering kita temukan di masyarakat sekitar kita.
- Meraih Simpati
Berbohong juga dapat digunakan untuk meraih simpati. Misalnya dengan mengatakan belum makan tiga hari, padahal kondisinya tidak seperti itu.
- Memperdaya
Berbohong juga digunakan untuk memperdaya orang lain. Nah jika orang lain percaya maka akan celakalah. Alasannya apa yang dikatakan nantinya tidak akan benar.
Demikian betapa dahsyatnya berbohong sehingga sangat merugikan orang lain jika dilakukan. Jangan berbohong jujur lebih mujur.***