BANJARNEGARAKU.COM - Alhamdulillah, hasil keputusan bersama berdasarkan putusan sidang Isbat Kementerian Agama RI, Hari Raya Idul Fitri 2023 akan jatuh pada Sabtu, 22 April 2023.
Sehingga sudah ada kepastian, bahwa nanti malam, sudah memasuki 1 Syawal atau malam Hari Raya Idul Fitri. KH Maimoen Zubair yang akrab disapa Mbah Moen menganjurkan untuk melaksanakan sebuah amalan khusus guna menghidupkan malam Idul Fitri.
Baca Juga: Terbaru! PDIP Usung Ganjar Pranowo Jadi Calon Presiden di Pemilu 2024 Mendatang...
Dilansir Banjarnegaraku.com dari Jurnal Soreang.com pada 21 April 2023, Amalan Mudah untuk Hidupkan Malam Idul Fitri dari Mbah Moen: Jangan Sampai Ditinggalkan!
Menghidupkan malam Hari Raya merupakan hal yang disunahkan dan diajurkan. Mbah Moen menekankan pentingnya untuk menghidupkan malam tersebut agar hati tidak mati.
"Wong Qiyam lailalailatul 'id iku penting ya, ojo sampe ditinggal, dadi atine ora ko mati yo," jelas Mbah Moen.
Baca Juga: Khutbah Idul Fitri 1444 H, Tujuh Fitrah Manusia, Salah Satunya Hidup Berkemajuan
Artinya: menghidupkan malam 'id itu penting, jangan samapai ditinggalkan, agar hatinya tidak menjadi mati.
Untuk menghidupkan malam tersebut, Mbah Moen menganjurkan untuk melaksanakan sebuah amalan. Amalan yang tergolong mudah, yang mana Mbah Moen juga menawarkan opsi paling ringan dari amalan untuk menghidupkan malam Idul Fitri.
Amalkan! Jangan Sampai Tinggalkan Sholat Sunnah
Mbah Moen menjelaskan mendapatkan amalan ini dari gurunya, yaitu Mbah Manaf Lirboyo.
"Iku dawuhe mbah Lirboyo mbah Manaf, lah koe ora tau solat sunah ojo sampe, ojo ninggal solat sunat ning dalu riyoyo," jelasnya.
Baca Juga: Puasa Hari Ke-30 Ramadhan Tidak di Hari yang Syakk, Prof Ahmad Rofiq: Dasarnya Sangat Jelas
Terjemah: mitu pesan dari Mbah Manaf Lirboyo, walaupun kamu tidak pernah melaksanakan sholat sunnah, jangan sampai meninggalkan sholat sunnah di hari raya.
Lebih lanjut ulama kelahiran Jawa Tengah tersebut menjelaskan secara rinci amalan yang paling mudah dilakukan untuk menghidupkan malam Idul Fitri.
"Paling sitik badiyah isya, terus sholat witir telung reka'at, kok ga kuat yo loro (sholat ba'diyah isya') karo siji (shalat witir), aku biyen loro siji lak gawes kesuwen," rinci Mbah Moen.
Baca Juga: Bentengi Generasi Milenial Dengan Dakwah Risalah Islamiyah Yang Berkemajuan
Terjemah: Paling sedikit badiyah isya, kemudian sholat witir tiga raka'at, jika masih tidak kuat ya dua rakaat dengan satu raka'at, aku dahulu juga mengamalkan dua dan satu raka'at agar tidak kelamaan)," kata Mbah Moen memberi penjelasan.
Sebagai informasi sholat badiyah Isya adalah sholat yang didirikan setelah sholat Isya.
Dalam keterangan Mbah Moen menganjurkan paling tidak melaksanakan 2 rakaat sholat badiyah Isya, dan 1 rakaat sholat witir sebagai amalan untuk menghidupkan malam Idul Fitri.
Sebagai pengingat, mari setiap kali melaksanakan amalan ini, untuk menghadiahkan Surat Al Fatihah untuk Mbah Moen.***