BANJARNEGARAKU.COM - Bulan Dzulhijjah merupakan bulan ke 12 dalam kalender Hijriah dan termasuk salah satu bulan suci dan bulan yang dimuliakan. Saking istimewanya Bulan Dzul Hijah, Umat Muslim bahkan tak dianjurkan berperang saat Dzulhijjah, kecuali sekadar membela diri.
Bulan Dzulhijjah memiliki keistimewaan yang sama seperti bulan Ramadhan, karena Allah SWT memberikan banyak peluang kepada umat Islam untuk memperbanyak amalan-amalan shalih dengan tujuan dan niat hanya mengharapkan keberkahan dari-Nya.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memberikan informasi tentang hal ini dalam haditsnya. Dari Abu Bakar radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
Baca Juga: Sangat Dianjurkan! Puasa 9 Hari Bulan Dzulhijah, Begini Penjelasan dan Dasarnya!
“Ada dua bulan yang pahala amalnya tidak akan berkurang. Keduanya dua bulan hari raya: bulan Ramadhan dan bulan Dzulhijjah,”
Hal serupa juga disampaikan oleh Ustad Abdul Somad atau yang lebih dikenal dengan UAS. Yang disamapaikan dalam sebuah kajian yang telah beredar melalui kanal youtube akun @Video Islam.
Dalam kajian tersebut UAS menyampaikan tentang keutamaan Bulan Dzulhijah berdasarkan hadits Nabi.
Baca Juga: Istri Wajib Tahu! Inilah 10 Dosa Istri Terhadap Suami yang Dianggap Sepele
“Tidak ada hari yang lebih dicintai Allah, untuk beramal shalih melebihi 10 hari ini. Jadi dikumpulkan hari dalam setahun ini, tidak ada hari yang paling dicintai Allah, untuk beramal shalih melebihi 10 hari ini. Yang dimaksud Nabi 10 hari ini adalah dari mulai tanggal 1 Dzulhijah sampai 10 Dzulhijah. Amlan yang paling afdhal pada Bulan Dzulhijah adalah Puasa,” papar UAS.
Amalan yang dilakukan selama 10 hari pertama Bulan Dzulhijjah menjadi amal yang sangat dicintai Allah. Pahalanya dapat melebihi amal shalih yang dilakukan di luar batas waktu itu.
Sebagaiamana diriwayatkan dalam hadist HR Ahmad, Bukhari, dan Turmudzi yang artinya sebagai berikut.
Baca Juga: Wow Keren! Raih Emas di Porprov, Bupati Siap Beri Bonus Dua Kali Lipat
“Tidak ada hari dimana suatu amal shalih lebih dicintai Allah melebihi amal shalih yang dilakukan di sepuluh hari ini (sepuluh hari pertama Dzulhijjah). Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah termasuk lebih utama dari jihad fii sabilillah? Nabi Shalallahu Alaihi Wasalam menjawab “ termasuk lebih utama disbanding jihad fi sabilillah. Kecuali orang yang keluar dengan jiwa dan hartanya (ke medan jihad), dan tidak ada satupun yang kembali (mati dan hartanya diambil musuh).“
(HR. Ahmad, Bukhari dan Turmudzi)
Demikian informasi terkait keutamaan 10 hari pertama pada Bulan Dzulhijah. Semoga bermanfaat.***