BANJARNEGARAKU.COM - Baik disadari atau tidak, disengaja atau tidak, setiap manusia pasti pernah melakukan perbuatan dosa dan kesalahan. Baik kesalahan itu yang berhubungan dengan Allah maupun yang berhubungan dengan sesama hamba.
Sebagai seorang muslim dan mukmin, ketika ia melakukan sebuah perbuatan dosa maka ia pastinya menginginkan dosa – dosa tersebut dapat dihapus dan terampuni. Karena bila tidak, maka dosa dan kesalahan yang ia perbuat itu akan membawa dampak buruk baginya, baik ketika ia masih hidup di dunia atau kelak ketika ia hidup di alam akhirat.
Untuk itu, seorang yang melakukan kesalahan dituntut untuk segera meminta maaf dan bertobat demi melebur dosa dan kesalahannya itu.
Baca Juga: Gus Baha: Sujud yang Benar Adalah Bergantung pada Keihlasan Hati
Dalam sebuah video unggahan kanal youtube Berkah Nyantri, K.H. Ahmad Bahaudin Nursalim atau yang kita kenal dengan sapaan Gus Baha, memberikan tiga amalan sederhana yang dapat melebur dosa dimasa lalu.
“Dosa Sebesar apapun akan diampuni oleh Allah SWT. jika mengamalkan amalan ini dengan tekun,” ucap Gus baha.
Melebur dosa di masa lalu merupakan hal yang amat penting bagi umat muslim, mengakui kesalahan, dan tidak akan mengulanginya lagi serta mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Lantas, amalan apa sajakah yang dimaksudkan Gus Baha untuk melebur dosa – dosa di masa lalu?
Tiga amalan ini mampu melebur dosa, bahkan dosa besar sekalipun asalkan dilakukan dengan ikhlas dan karena Allah semata.
“Kita melakukan amalan ini, maka dosa sebesar apapun akan diampuni,” papar Gus Baha.
Adapaun amalan tersebut adalah sebagai berikut:
- Menyempurnakan wudhu di waktu dingin
Menyempurnakan wudhu di waktu dingin bisa meleburkan dosa kita.
"Seperti musim Januari di Makkah, Israel, dan Yordania, itu dingin sekali," ujar Gus Baha.
Gus Baha pun mencontohkan bahwa Arab Saudi di zaman Nabi juga sering hujan salju, jadi ketika musim salju orang masih bisa menyempurnakan wudhunya, maka itu bisa menjadi pelebur dosa.
Namun bukan asal wudhu, hendaknya juga memperhatikan kesempurnaan wudhu agar mendapat keutamaan ini kata Gus Baha.
Baca Juga: Benarkah Berfikir Lebih Baik daripada Beribadah 60 Tahun? Begini Penjelasan Gus Baha
- Melangkahkan kaki untuk sholat berjamaah ke masjid
Salah satu cara bersyukur atas nikmat anggota badan yang lengkap adalah menggerakkan badan ini ke tempat yang baik.
“Termasuk melangkahkan kaki menuju masjid untuk sholat berjamaah. Hal ini juga dihitung sebagai pelebur dosa,” kata Gus Baha.
- Menanti waktu sholat di setiap tempat
Gus Baha mencontohkan banyak kiai-kiai tetap di mesjid setelah Maghrib, karena menunggu Isya
Bahkan dikatakan oleh Imam Nawawi mengatakan menunggu kebaikan selanjutnya setelah berbuat baik dihitung sebagai amal sholeh.
Baca Juga: Ustadaz Khalid Basalamah: Rezeki Kita Tidak Akan Tertukar
"Menunggu setiap kebaikan sudah melakukan kebaikan, jadi tidak usah selalu menunggu sholat," ujarnya.
"Jadi Allah tahu, bahwa niat mu itu sedang menunggu sebuah kebaikan," Pungkasnya.
Semoga kita mampu mengamalkan amalan dari Gus Baha ini agar dosa – dosa kita senantiasa dilebur oleh Allah SWT.***