Pengen Langgeng Ikatan Cintanya! Simak Resep atau Nasihat Habib Hasan bin Abdurrahman Al Jusfri

1 Oktober 2023, 13:06 WIB
dari Habib Hasan bin Abdurrahman Al Jusfri Semarang /||banjarnegaraku.com/

BANJARNEGARAKU.COM - Begini resep atau nasihat yang bijaksana dari Habib Hasan bin Abdurrahman Al Jusfri Semarang, yang bisa dijadikan pedoman untuk pasangan suami istri (pasutri), dalam menjalani proses kehidupan berkeluarga.

 

Kendati demikian, sangatlah perlu diingat mengenai Resep atau nasihat bijak Habib Hasan Al Jufri ini ditujukan khusushon bagi pasutri atau pasangan suami istri jika ingin hidup langgeng dalam ikatan pernikahan.

Baca Juga: Rasulullah Muhammad SAW Teladan Kita, Prof Ahmad Rofiq: Seluruh Perpustakaan Dunia Tersimpan Rapi dalam Dirimu

Pada dasarnya, Resep ini diperuntukkan kepada pasutri yang baru memasuki bahtera kehidupan bersama maupun yang sudah lama hidup berkeluarga.

"Sebenarnya resep pasutri langgeng hidup bahagia dunia akhirat sangat sederhana. Jika pasutri mau langgeng, menikahlah karena Allah SWT dan cinta Rosul SAW. Yang Kedua cintai kekurangan pasanganmu. It's so simple to?" kata Habib Hasan Al Jusfri saat tausiyah pada pernikahan Melenia Kusumawati Amd.Keb dan Bagas Setiawan warga Jl Mendut VIII Kalipancur Manyaran Semarang, Minggu malam 30 Oktober 2023.

Baca Juga: Habib Ali Zaenal Abidin Assegaf Hadir pada Peringatan Maulid Nabi di MAJT Semarang, Apa yang Disampaikan?

Jadi, lanjut Habib Hasan, jika hanya mencintai pasangan karena kelebihannya itu tidak akan menjamin hubungan kalian langgeng.

Ingat, ketika penghulu sudah mengucapkan أنكحتك وزوجتك مخطوبتك بنتي…. علىالمهر…. حالا
Ankahtuka wazawwajtuka makhtubataka binti (Nama pengantin perempuan) alal mahri (maha/ mas kawin) hallan
yang artinya: "Aku nikahkan engkau, dan aku kawinkan engkau dengan pinanganmu, puteriku (Nama pengantin perempuan) dengan mahar (Mahar/ mas kawin) dibayar tunai"

dan pengantin pria menjawab
قبلت نكاحها وتزويجها على المهر المذكور ورضيت بهى والله ولي التوفيق
Qabiltu nikahaha wa tazwijaha alal mahril madzkur wa radhiitu bihi, wallahu waliyu taufiq
yang artinya: "Saya terima nikah dan kawinnya dengan mahar yang telah disebutkan, dan aku rela dengan hal itu. Dan semoga Allah selalu memberikan anugerah" Maka

Baca Juga: Baca Doa di Malam Maulid Nabi Muhammad SAW Berlimpah Manfaat, Rezeki Bahkan Bisa Sembuhkan Penyakit...

Maka semua sisi kehidupan pasutri itu dalam bingkai ibadah.

"Nikah itu semuanya ibadah. Menyentuh istri ibadah. Membahagiakan pasangan, ibadah. Dan, semuanya ada pahalanya. Ingat, ibadah terlama adalah menikah. Sholat itu ibadah tapi ada waktunya, zakat, infaq, hingga haji juga demikian. Ibadah berpahala yang tidak ada habisnya ya menikah. Dari qobiltu sampai maut memisahkan pasutri itu, semua diitung ibadah dan ada pahalanya," ujarnya.

Ibarat bangunan, lanjut Habib Hasan, nikah itu fondasinya. Kalau fondasinya kokoh, nikah karena Allah SWT dan cinta Rosul SAW, maka diguncang gempa badai apapun pernikahan itu tetap kokoh. Tanpa fondasi yang kokoh, bangunnya mudah roboh, nggak akan lama.

 

"Suami itu pakain istri. Istri itu pakaian suami. Saling melengkapi kekurangan. Saling menutupi kekurangan. Berjuang bersama meraih rodho Allah SWT."***

Habib Hasan bin Abdurrahman Al Jusfri saat ramah tamah bersama para sahabat

Editor: Ali A

Sumber: liputan (wongapak.suaramerdeka.com)

Tags

Terkini

Terpopuler