BANJARNEGARAKU.COM - Pemahaman ketika kita melaksanakan sholat sunnah, utamanya sholat dhuha, ada waktu dan batasannya. Pada ulasan ceramah kali ini, Ustadz Adi Hidayat akan membahas tentang waktu yang dilarang untuk mengerjakan sholat dhuha.
Sebagai umat muslim wajib tahu, kapan sholat dhuha dikerjakan dan waktu yang tidak boleh mengerjakan sholat dhuha.
Baca Juga: Duka Mendalam Isyana Sarasvati Keguguran, Bebinyo Terima Kasih Sudah Mau Berjuang Bersama...
Jangan sholat dhuha pada waktu ini, ustadz Adi Hidayat mengingatkan seperti menyembah matahari. Sholat dhuha di waktu ini seperti menyembah matahari maka jangan lakukan, kata Ustadz Adi Hidayat.
Dilansir banjarnegaraku.com dari portalsulut.pikiran-rakyat.com pada
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa sholat dhuha di waktu ini dilarang, bukan pahala melainkan dosa yang didapat sebab seperti menyembah matahari.
Alasan sholat dhuha di waktu ini dilarang, karena seperti menyembah matahari kata Ustadz Adi Hidayat, maka sebaiknya dihindari karena bukan dapat pahala tapi dosa.
Baca Juga: Ampuh Redakan Batuk dan Pilek, Cobalah 5 Air Rebusan Alami Ini, Tak Melulu Obat...
Sebagai umat Islam, sepatutunya mengetahui tentang waktu melakukan sholat dhuha agar tidak menjadi dosa. Menurut Ustadz Adi Hidayat, ada waktu yang dilarang melakukan sholat dhuha, bukan pahala melainkan dosa yang didapat.
Di Waktu Ini, Diharamkan untuk Melaksanakan Sholat Dhuha
Sholat dhuha di waktu ini jelas Ustadz Adi Hidayat diharamkan dalam Islam. Kata Ustadz Adi Hidayat, bagai menyembah matahari jika melaksanakan sholat dhuha di waktu ini.
Sholat dhuha merupakan amalan sunnah yang di dalamnya terdapat berbagai keutamaan dan pahala. Namun di balik itu, sholat dhuha tidak sembarangan dilaksanakan, harus sesuai waktu yang ditentukan.
Baca Juga: 5 Bahan Ini Bisa Jadi Minuman Tonik Alami Bagi Kesehatan, Segera Bikin Sekarang!
Lalu di waktu apa sholat dhuha menjadi dosa?
Kata Ustadz Adi Hidayat, waktu yang diharamkan untuk lakukan sholat dhuha ketika matahari baru memunculkan diri dari ufuk timur. Ketika matahari mulai muncul, maka sholat dhuha dilarang dilakukan. Bahkan bukan hanya sholat dhuha saja melainkan semua sholat.
"Saat matahari terbit itu dilarang melaksanakan sholat dhuha," ujar Ustadz Adi Hidayat.
Dijelaskan Ustadz Adi Hidayat, bahwa jika laksanakan sholat dhuha di waktu ini maka bukan pahala melainkan dosa yang didapat.
Baca Juga: Pelanggan PDAM Banjarnegara Geram, Air Tidak Mengalir Tapi Tagihan Lancar
"Jangan menyembah matahari karena semua itu punya Allah," tegas Ustadz Adi Hidayat.
Namun jika akan melaksanakan sholat dhuha, maka kata Ustadz Adi Hidayat tunggulah sampai syuruq.
"Kalau sudah bergeser memancarkan bayangan satu tombak, posisinya dinamakan syuruq ini yang disebut sebagai awal dhuha," ungkap Ustadz Adi Hidayat.
Lebih lanjut Ustadz Adi Hidayat mengatakan bahwa ada tiga waktu untuk melaksanakan sholat dhuha berikut ini:
Baca Juga: 5 Negara Bertetangga Tapi Gak Akur, Untungnya Indonesia Gak Akur Hanya di Medsos
1. Pada waktu syuruk, waktunya adalah 1,5 jam sesudah sholat subuh dilaksanakan.
2. Kata Ustadz Adi Hidayat yakni pada pukul 8, 9 dan jam 10 pagi. Untuk rakaatnya berjumlah 2 atau 4 rakaat sebut Ustadz Adi Hidayat.
3. Sementara waktu yang ketiga untuk melaksanakan sholat dhuha adalah pada jam 10 sampai 11 pagi. Untuk jumlah rakaat sholat dhuha terakhir ini bisa 2 rakaat atau 8 rakaat.
Dengan melaksanakan sholat dhuha tepat pada waktunya kata Ustadz Adi Hidayat, maka sangat banyak pahala yang akan didapat. Namun jika tidak sesuai waktu tersebut atau terlalu siang, bukan pahala melainkan dosa kata Ustadz Adi Hidayat.
Baca Juga: 35 Contoh Soal IPAS Kelas 5 SD MI Kurmer Bab 4 Topik B: Mengapa Bentuk Permukaan Bumi Berubah-ubah?
Demikianlah penjelasan Ustadz Adi Hidayat tentang waktu melaksanakan sholat dhuha seperti menyembah matahari. Semoga bermanfaat.***