BANJARNEGARAKU.COM - Menjelang nisfu Sya’ban tiba, 15 Sya’ban 1445 H pada tahun ini jatuh pada Ahad Pahing. Bertepatan dengan 25 Februari 2024. Dengan demikian, malam nisfu Sya'ban (15 Sya’ban) masuk pada Sabtu malam Ahad Pahing.
Nisfu Sya'ban adalah salah satu dari lima malam yang mustajab doanya. Nabi bersabda: "Lima malam yang tidak akan ditolak doa di dalamnya: malam pertama bulan Rajab, malam nisfu Sya'ban, malam Jumat, malam Idul Fitri, dan malam Idul Adha."
Baca Juga: Terbaru! Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 5 SD Halaman 106 Unit 10: I Like Playing 'Balap Karung'
Sedangkan, di bulan Syaban ini adalah salah satu amalan sunnah yang bisa dilakukan bagi umat muslim yaitu Nisfu Syaban. Puasa Nisfu Syaban adalah satu hari di pertengahan bulan Syaban, tepatnya pada tanggal 15 di bulan tersebut.
Dikutip banjarnegaraku.com dari sleman.pikiran-rakyat.com, Pada bulan ini memiliki banyak keutamaan salah satunya yaitu sebagai bulan yang disenangi Nabi Muhammad SAW untuk berpuasa. Puasa Syaban bisa dilakukan sejak memasuki tanggal 1 Syaban 1445 hijriah.
Jadwal Puasa Nisfu Syaban
Sesuai terbitan Kementerian Agama RI dan menurut kalender Hijriah Indonesia 2024, tanggal 15 Syaban jatuh pada tanggal 25 Februari 2024. Namun, pergantian tanggal dalam sistem penanggalan hijriah bergantung pada peredaran bulan mengelilingi bumi.
Baca Juga: Terbaru! Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 5 SD Halaman 102 Unit 10: I Like Playing 'Balap Karung'
Hal ini karena pergantian tanggal ini terjadi saat matahari terbenam yang bersamaan denga terbitnya bulan. Maka dari itu, kita akan memasuki tanggal 15 Syaban pada Sabtu malam tanggal 24 Februari 2024.
Perlu dikitahui kita bersama, bahwa kita dapat menjalankan Ibadah sunnah puasa Nisfu Syaban pada Minggu, 25 Februari 2024. Namun, kalian sebaiknya membaca niat puasa sejak malam sebelumnya.
Niat Puasa Nisfu Syaban
Berikut bacaan doa atau niat puasa Nisfu Syaban, melansir dari laman Nahdlatul Ulama:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ شَعْبَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati Syabana lillahi taala
Artinya: “Aku berniat puasa sunah Syaban esok hari karena Allah SWT.”
Baca Juga: Ide Menu Buka Puasa: Sup Bihun Gambas
Jika ingin berpuasa Nisfu Syaban di siang hari dan lupa membaca niat di malam harinya, kalian juga dapat membaca niatnya di siang harinya. Dengan syarat belum melakukan hal yang membatalkan puasa sejak subuh seperti makan dan minum.
Niat puasa Nisfu Syaban yang dapat dibaca siang hari sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ شَعْبَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hadzal yaumi ‘an ada’i sunnati Syabana lillahi taala
Artinya: “Aku berniat puasa sunah Syaban hari ini karena Allah SWT.”
Keutamaan malam Nisfu Syaban sebagai berikut:
1. Malam diangkatnya amalan kepada Allah SWT
Dalam salah satu hadistnya, Rasulullah SAW menyebutkan malam Nisfu Syaban adalah ketika amal perbuatan diangkat kepada Allah SWT.
“Telah mengabarkan kepada kami ‘Amr bin ‘Ali dari ‘Abdurrahman dia berkata: telah menceritakan kepada kami Tsabit bin Qais Abu Al Ghushn dia berkata: telah menceritakan kepadaku Abu Sa’id Al Maqburi dia berkata: telah menceritakan kepadaku Usamah bin Zaid dia berkata: Aku bertanya: “Wahai Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassallam, aku tidak pernah melihat engkau berpuasa dalam satu bulan sebagaimana engkau berpuasa di bulan Sya’ban?” beliau bersabda: “Itulah bulan yang manusia lalai darinya: ia bulan yang berada di antara bulan Rajab dan Ramadhan, yaitu bulan yang di sana berisikan berbagai amal, perbuatan diangkat kepada Rabb semesta alam, aku senang amalku diangkat ketika aku sedang berpuasa.” (H.R. Imam Nasa’i).
2. Allah mengampuni dosa-dosa seluruh makhluknya
Pada malam Nisfu Syaban, disebutkan Allah SWT akan memberi ampunan pada seluruh makhluk-Nya kecuali orang yang bermusuhan dan membunuh seseorang.
Baca Juga: Sepakat! Propemperda 2024 Diubah, Pemda Tambah 5 Raperda Prioritas
“Telah menceritakan kepada kami Hasan telah menceritakan kepada kami Ibnu Lahi’ah telah menceritakan kepada kami Huyai bin Abdullah dari Abu Abdurrahman Al Hubuli dari Abdullah bin ‘Amru bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam bersabda: “Allah SWT melihat kepada makhluk-Nya pada malam Nisfu Syaban, lalu memberikan ampunan kepada seluruh makhluk-Nya kecuali dua orang yang saja, orang yang bermusuhan dan orang yang membunuh seseorang.” (HR. Musnad Ahmad).
3. Allah mengabulkan semua doa-doa
Dijelaskan bahwa pada malam Nisfu Syaban Allah SWT akan mengabulkan semua permintaan hamba-hamba-Nya yang berdoa.
Baca Juga: Banjarnegara Ulang Tahun ke 453, Masuk Serulingmas Zoo Banting Harga Hanya Rp 5 Ribu Saja
“Menceritakan kepada kami Hasan bin Ali al-Khallah. Menceritakan kepada kami Abd. Razzaq, memberitakan kepada kami Ibnu Abi Sabrah, dari Ibrahim bin Muhammad, dari Mu’awiyah bin Abdillah bin Ja’far, dari Ayahnya, dari Ali bin Abi Thalib, ia mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Bila datang malam Nisfu Syaban mala lakukanlah Qiyamul Lail dan puasa pada siang harinya, karena ketika matahari terbenam Allah turun pada malam itu ke langit dunia dan berkata, Adakah yang memohon ampun kepada-Ku, niscaya Aku akan mengampuninya, adakah yang memohon rezeki, niscaya Aku akan memberikannya, adakah yang tertimpa penyakit, niscaya Aku akan menyembuhkannya, hingga terbit fajar.” (HR. Ibnu Majah).
Demikianlah informasi tentang puasa Nisfu Syaban 2024, berikut Jadwal, Bacaan Niat, dan Keutamaannya. Semoga bermnfaat.***
DISCLAIMER: Sebagian dari artikel ini sudah tayang di sleman.pikiran-rakyat.com pada 16 Februari 2024, dengan judul: Kapan Puasa Nisfu Syaban 2024? Ini Jadwal, Bacaan Niat, dan Keutamannya.