Network
BANJARNEGARAKU – Shalat witir termasuk dalam sholat sunah muakkad, yaitu shalat sunah yang sangat dianjurkan.
Abu Hurairah RA berkata, “Kekasihku, Rasulullah SAW mewasiatkan kepadaku tiga perkara yang tidak akan aku tinggalkan hingga aku wafat; berpuasa tiga hari setiap bulan, shalat Dhuha dan tidur setelah shalat witir,” (HR. Al Bukhari No. 1178 dan Muslim No. 721).
Kita tentu sering mendengar bahkan pernah melaksanakan shalat witir. Namun, sebagian dari kita mungkin hanya tahu bahwa shalat witir ini hanya dikerjakan di bulan Ramadhan saja, yaitu selepas mengerjakan shalat tarawih.
Nyatanya, shalat sunah witir juga adalah shalat sunah yang dikerjakan di hari-hari biasa selain Ramadhan.
Bahkan, shalat witir merupakan shalat sunah yang sangat dianjurkan. Waktu pelaksanaannya yaitu di malam hari antara shalat isya dan subuh.
Shalat witir ini adalah shalat dengan jumlah rakaat ganjil yang dikerjakan sebagai penutup ibadah di hari itu.
Baik sebelum tidur maupun setelah tidur (setelah tahajud).
Baca Juga: Keajaiban Berpuasa Bulan Ramadhan bagi Tubuh dan Pikiran Menurut Ilmu Kesehatan
