Network
3. Menghilangkan rasa bangga terhadap dunia
Dunia adalah sementara, sementara akhirat adalah tujuan yang sebenarnya. Orang-orang yang mengingat kematian tidak akan tergoda dengan kenikmatan dunia.
4. Meringankan rasa derita atas musibah-musibah di dunia.
Rasulullah SAW bersabda, “Perbanyaklah mengingat pemutus kelezatan (yaitu kematian) karena jika seseorang mengingatnya saat kehidupannya sempit, maka ia akan merasa lapang dan jika seseorang mengingatnya saat kehidupannya lapang, maka ia tidak akan tertipu dengan dunia (sehingga lalai dengan akhirat).” (HR. Al Baihaqi)
Baca Juga: Berikut Doa Sebelum Belajar, Doa Diberi Kecerdasan, dan Doa Setelah Belajar, Lengkap dengan Artinya
Mengutip buku Etika Islam Menuju Evolusi Diri oleh Faidh Kasyani, cara mujarab bagi umat muslim untuk melupakan kenikmatan duniawi adalah dengan mengingat kematian. Jika itu menyentuh hatinya dan memengaruhinya, maka kegembiraan dan kesenangannya terhadap dunia akan berkurang.
Allah berfirman: “Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan.” (QS. Ali Imran: 18)
Dengan kita mengingat kematian, maka akan cenderung berhati-hati dalan bersikap dan berperilaku.
Selain itu, dengan mengingat kematian maka kita lebih khusyuk dalam beribadah kepada Allah SWT.
Baca Juga: Berikut Doa Qunut Subuh, Lengkap dengan Arab, Latin, dan Artinya
