Dasyatnya Puasa Sunnah di Bulan Syawal, Berikut Penjelasan dari Buya Yahya

- 4 Mei 2022, 14:47 WIB
Dasyatnya Puasa Sunnah di Bulan Syawal, Berikut Penjelasan dari Buya Yahya
Dasyatnya Puasa Sunnah di Bulan Syawal, Berikut Penjelasan dari Buya Yahya /Tangkapan layar/

BANJARNEGARAKU - Sebulan penuh kita berpuasa Ramadhan, puasa yang diwajibkan bagi umat Islam.

Menurut Buya Yahya, puasa Ramadhan telah dilakukan dan dilanjutkan dengan membayar zakat fitrah. Dan alangkah berkahnya, kita dapat melaksanakan puasa sunnah di bulan syawal.

Dasyatnya puasa sunnah di bulan syawal, serasa puasa sepanjang tahun.

Baca Juga: Pengunjung Wisata Dieng Banjarnegara Membludak, Diprediksi Akan Terus Meningkat

Sedangkan keistimewaan dan dahsyatnya puasa sunnah di bulan syawal ada di hari kedua hingga akhir bulan syawal.

Apa saja dahsyatnya puasa sunnah di bulan syawal setelah puasa wajib di bulan Ramadhan?

Dilansir Banjarnegaraku.com dari kanal YouTube Bahjah TV yang diunggah pada bulan Mei 2019.

Ini penjelasan Buya Yahya puasa sunnah di bulan syawal setelah puasa wajib di bulan Ramadhan.

Baca Juga: Prediksi Pengunjung Destinasi Wisata Dieng Hari Ketiga Lebaran Lebih dari 10 Ribu Wisatawan

Menurut Buya Yahya mengatakan, bahwa anjuran puasa sunnah di bulan syawal secara langsung diberitakan oleh Nabi Muhammad SAW.

Melaksanakan puasa sunnah bulan syawal ini selama 6 hari itu bisa dilakukan dengan 2 cara, bisa berurutan, merangkai bersamaan di hari kedua, ketiga, keempat, kelima, keenam, ketujuh di bulan syawal.

Dan di hari ke 6 kita akan merayakan kupatan, atau hari kemenangan setelah 6 hari melaksanakan puasa sunnah.

Baca Juga: Lima Tempat Wisata Banjarnegara yang Lagi Hits, Berikut Selengkapnya

Lantas, menurut sahabat dari Malikiyah menyebutkan, jangan sampai membebankan umat setelah puasa wajib dilanjutkan puasa sunnah.

Sehingga puasa sunnah bisa dilakukan secara berselang.

Dijelaskan Buya Yahya, puasa sunnah tidak dapat diqadha, namun puasa sunnah bisa diqadha dengan puasa sunnah yang lain.

Baca Juga: Seberapa Jawa Kamu! Dhangkal, Arti dan Kalimat Berbahasa Jawa

Dengan puasa sunnah di  bulan syawal selama 6 hari, maka nilai pahala puasanya akan setara dengan puasa sepanjang tahun.

"Mari saudara-saudariku, kesempatannya hanya di bulan syawal, tidak ada di bulan lain, karena itu mari kita optimis memaksimalkan niat di dalam hati kita, untuk melaksanakannya," ujar Buya Yahya.***

Editor: Dimas D. Pradikta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x