Ramadhan telah Menjelang, Mengapa Harga Sembako Cenderung Naik, Ini Alasannya...

- 24 Februari 2023, 11:21 WIB
Ilustrasi Sembako. Ramadhan telah Menjelang, Mengapa Harga Sembako Cenderung Naik, Ini Alasannya...
Ilustrasi Sembako. Ramadhan telah Menjelang, Mengapa Harga Sembako Cenderung Naik, Ini Alasannya... /

BANJARNEGARAKU.COM - Marhaban ya Ramadhan, sebuah fenomena unik ketika Menjelang Ramadhan tiba, salah satunya adalah harga sembako dipastikan naik. Mengapa harga sembako naik sebelum dan selama bulan Ramadhan?

https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-4552716111294309

Namun, faktanya bahwa kenaikan harga tersebut bukan sekadar misteri, melainkan jadi bagian dari tradisi Ramadhan itu sendiri.

Baca Juga: Baperlitbang Banjarnegara Jaring Aspirasi Masyarakat melalui E-Rembugan Jateng dalam Banjarnegara Expo 2023

Bila melihat data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional, rata-rata harga sembako di Jawa Barat mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadhan khususnya pada tahun 2023 ini.

Dilansir Banjarnegarku.com dari Pikiran-Rakyat.com pada 24 Februari 2023, Kenapa Harga Sembako Kerap Naik Jelang Ramadhan? Simak 4 Penyebabnya.

Dari hasil memantauan sementara saat ini, kenaikan harga sembako sangat variatif, mulai 0,72 persen hingga 0,82 persen pada hari Kamis, 23 Februari 2023.

Baca Juga: Tak Hanya Urusi Nikah, Ternyata KUA Juga Urusi Hal Ini.. Stand Kemenag Banjarnegara Diapresiasi Pj Bupati

Situasional atau sudah jadi tradisi naik harga, hal ini seringkali pertanyaan tentang kenapa harga sembako naik menghiasi benak setiap orang saat menjelang Ramadhan.

Berikut sederet penyebab kenaikan harga sembako menjelang bulan Ramadhan yang dihimpun Banjarnegaraku.com.

1. Permintaan yang tinggi

Pada bulan puasa, umat Muslim biasanya meningkatkan konsumsi makanan dan minuman untuk berbuka dan Sahur. Hal ini meningkatkan permintaan terhadap sembako, sehingga harga sembako naik.

Baca Juga: IGTKI PGRI Rakit Banjarnegara Gelar Konferensi Pilih Nahkoda Baru, Berikut Susunan Kepengurusan Selengkapnya

2. Keterbatasan pasokan

Ketersediaan sembako juga bisa menjadi penyebab kenaikan harga sebelum bulan puasa. Karena semakin banyak orang yang membeli sembako, stok sembako dapat menipis. Apabila pasokannya terbatas, harga sembako bisa naik.

https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-4552716111294309

3. Naiknya harga bahan baku

Sembako terdiri dari berbagai jenis bahan makanan pokok seperti beras, minyak goreng, tepung terigu, dan gula pasir. Apabila harga bahan baku yang digunakan untuk membuat sembako naik, maka harga sembako juga akan ikut naik.

Baca Juga: Bangun Mental dan Spiritual Peserta Didik, SMA Negeri 1 Purwareja Klampok Adakan Motivasi Training

4. Spekulasi pasar

Beberapa pedagang dapat memanfaatkan bulan puasa sebagai peluang untuk memperoleh keuntungan lebih dengan menaikkan harga sembako secara sengaja.

Akan tetapi, perlu diingat bahwa kenaikan harga sembako sebelum bulan Ramadhan tidak selalu terjadi setiap tahun dan dapat berbeda-beda di setiap daerah. Ada juga faktor-faktor lain seperti inflasi, fluktuasi harga internasional, dan perubahan kebijakan pemerintah yang dapat mempengaruhi harga sembako.

Beragam upaya untuk meminimalisir kebuntuan akibat kenaikan harga sembako menjelang Ramadhan. Salah satunya adalah bantuan pemerintah yang kerap kali menjadi solusi atas setiap keresahan orang-orang atas kenaikan sembako tersebut.

Baca Juga: Lokasi Samsat Keliling Banjarnegara Jumat 24 Februari 2023, Ada 3 Lokasi.. Berikut Jadwal Lengkapnya

Menyikapi hal itu, Perum Bulog pun menyelenggarakan Operasi Pasar Beras Medium dalam rangka Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) untuk mendukung Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Ringan (GNPIP).

Diketahui, salah satunya adalah operasi pasar beras itu dilaksanakan kemarin, Rabu, 22 Februari 2023 di Lapangan Gasmin, Antapani, Kota Bandung.

Adapun persyaratan untuk mendapatkan bantuan tersebut adalah memiliki KTP wilayah setempat dan hanya diizinkan membeli maksimal dua pak.

Baca Juga: Akan Selesai dalam 10-15 Tahun, Pembangunan IKN Akan Telan Biaya Rp466 Triliun

"Beras medium ini dijual dengan harga Rp2.500 per kg. Ini satu pak isinya 5 kg, jadi masing-masing warga boleh membeli dengan maksimal dua pak," tutur Asisten Manajer Bulog Jawa Barat.***

Editor: Nowo Sarwidi, S.Pd

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x