Khutbah Gerhana Matahari: Peristiwa Gerhana Harus Disikapi Secara Ilmiah

- 21 April 2023, 00:01 WIB
Ilustrasi: Fenomena gerhana matahari hibrida./ Design by  Deni Supriatna - GalamediaNews
Ilustrasi: Fenomena gerhana matahari hibrida./ Design by Deni Supriatna - GalamediaNews /

Baca Juga: Jalur Utama Banjarnegara Wanayasa Rawan Longsor, Warga Dihimbau Waspada

Menurut pengamatan dalam Ilmu Falak atau Astronomi, sebagian wilayah Indonesia mengalami Gerhana Matahari Sebagian.

Islam mengajarkan bahwa Gerhana Matahari dan Gerhana Bulan adalah peristiwa astronomi yang merupakan tanda-tanda kebesaran Allah. Tidak berkaitan dengan nasib buruk seseorang atau suatu negara.

Dulu sebagian sahabat yang menyangka bahwa gerhana matahari yang terjadi saat itu terjadi akibat wafatnya Ibrahim.

Baca Juga: Idul Fitri 1444 H, Prof Ahmad Rofiq: Perbedaan Itu Indah

Peristiwa gerhana matahari di masa Rasulullah saw ini diberitakan dalam banyak riwayat hadits, salah satunya hadits yang diriwayatkan dari al-Mugirah bin Syu’bah:

كَسَفَتِ الشَّمْسُ عَلَى عَهْدِ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ مَاتَ إِبْرَاهِيْمُ فَقَالَ النَّاسُ كَسَفَتِ الشَّمْسُ لِمَوْتِ إِبْرَاهِيْمَ فَقَالَ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إنَّ الشَّمْسَ وَ الْقَمَرَ لاَ يَنْكَسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ وَلاَ لِحَيَاتِهِ فَإِذَا رَأَيْتُمْ فَصَلُّوْا وَادْعُوا اللهَ (رواه البخاري)

Artinya: Terjadi gerhana matahari di masa Rasulullah saw pada hari meninggalnya Ibrahim. Beberapa orang berkata: gerhana matahari itu terjadi karena kematian Ibrahim. Maka Rasulullah saw bersabda: Sesungguhnya matahari dan bulan tidak gerhana karena mati dan hidupnya seseorang. Jika kamu mengetahui (gerhana itu), maka tunaikanlah salat dan berdoalah kepada Allah. (riwayat al-Bukhari).

Baca Juga: Amalkan! Doa Mudik Lebaran 2023 agar Diberi Keselamatan Diperjalanan dan Dilindungi Allah SWT

Halaman:

Editor: Dimas D. Pradikta

Sumber: muhammadiyah.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x