Menentang perintah suami ini diharamkan untuk istri bila berkaitan dengan kebaikan. Namun jika berkaitan dengan keburukan atau yang menjerumuskan istri kepada dosa maka diwajibkan untuk menentang.
Sebagiamana sabda Rasulullah SAW yang artinya: "Tidaklah seorang perempuan menunaikan hak Tuhannya sehingga dia menunaikan hak suaminya." (HR. Ahmad dan Ibnu Majah)
Baca Juga: Senyum Ganjar Pranowo Saat Semeja Makan dengan Jokowi, Beliau Mentornya Bidang Pemerintahan...
- Pisah Ranjang
Apabila istri akan tidur bersama anak-anaknya maka wajib untuk meminta ijin pada suami dan tidak diperbolehkan untuk tidur sendiri-sendiri bila masih berada dalam satu rumah.
Seperti yang disampaikan oleh Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda: "Bila seorang istri semalaman tidur terpisah dari ranjang suaminya, maka Malaikat melaknatnya sampai Subuh."
- Menolak Ajakan Suami untuk Berhubungan Badan
Menolak berhubungan badan (jima') dengan suami, seorang istri harus punya alasan yang kuat. Namun apabila hanya karena malas, maka istri akan mendapatkan dosa.
Sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda: "Demi Zat yang jiwaku berada dalam genggaman-Nya. Tidak ada seorang laki-laki yang mengajak istrinya ke ranjang lalu istri menolak, kecuali seluruh penghuni langit akan membencinya hingga suami merelakannya." (HR. Al-Bukhari)
- Membebani Suami dengan Berbagai Permintaan
Seorang suami memang wajib untuk mencari nafkah, namun istri juga tidak boleh membebani suami dengan permintaan di luar kemampuan suami.
Jadi mintalah nafkah sesuai kebutuhan yang diperlukan saja. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang artinya: "Ambillah dari hartanya dengan cara yang baik sebanyak yang bisa mencukupi keperluanmu dan mencukupi anakmu." (HR Al-Bukhari)