Network
BANJARNEGARAKU.COM - Saat ini siapa yang tak kenal dengan jargon “Dekengan Pusat, Ra Kenek Didebat”, dan “Wonge Teko”, bahkan jargon “Dekengan Pusat Ra Kenek Didebat”, bagi kalangan kaum muda sudah dicetak tebal dengan kolaborasi warna yang indah dan menempel di kaos – kaos yang mereka kenakan.
Jargon Dekenagane Pusat merupakan jargon yang saat ini digandrungi bagi kalangan kaum muda, jargon tersebut dikeluarkan oleh salah satu ulama muda asli Blitar Jawa Timur.
Dengan menggunakan pembawaanya yang santai dan bahasa penyampaian yang sangat mudah dicerna oleh semua kalangan, terlebih anak muda dengan segala gejolaknya, Gus Iqdam panggilan sapaanya kini memiliki Jamaah yang jumlahnya cukup fantastis dan tengah naik daun karena potongan – potongan kajiannya juga telah beredar di berbagai platform media sosial.
Ulama Muda asal Blitar itu lahir pada 27 September 1994, yang terlahir dari pasangan KH. Kholid dan Ny. Hj. Lanratul Farida. Dia merupakan anak terakhir dari empat bersaudara. Semasa kecil dia sudah dibesarkan dalam keluarga yang religius.
Dengan memiliki nama lengkap Muhammad Iqdam Kholid dan panggilan sapaan Gus Iqdam. Berkat kepiawaiannya dalam berdakwah dan banyak yang mengaggap sesuai dengan zamannya, kini ulama muda tersebut digandrungi oleh masyarakat.
Melalui ceramahnya yang menarik, nyentrik dan khas, Gus Iqdam mampu memikat ribuan jamaahnya untuk mempelajari ilmu agama.
Baca Juga: Jadwal Wayang Kulit, Minggu Kliwon 23 Juli 2023: Cilacap, Banyumas, Kebumen dan Wonosobo
Pendakwah muda itu, pernah menimba ilmu kepada pamannya yakni KH. Dliyauddin Azzamzami. Setelah itu, melanjutkan pendidikannya di Pondok Pesantren AL Falah Ploso, Kediri.
