Network
BANJARNEGARAKU.COM - Konflik di Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau pecah pada Kamis 7 September 2023. Sampai saat ini belum ada kata sepakat untuk penyelesaian konflik antara warga dan pemerintah dalam hal ini pengembang proyek strategis nasional.
Warga masih menolak tanahnya dijadkan lahan proyek strategis nasional Rempang Eco City yang menggunakan area seluas 17.000 hektare. Bahkan disebut bahwa proyek itu
menggunakan konsesi selama 80 tahun.
Baca Juga: Mencuri Perhatian dan Menggemaskan, Gebyar Pramuka Prasiaga Kecamatan Purwareja Klampok Banjarnegara
Ustad Abdul Somad pun menanggapii konflik yang terjadi di Pulau Rempang tersebut. Bagaimana tanggapan Ustad Abdul Somad terhadap konflik Pulau Rempang?
Berikut artikelnya untuk Anda.
Terpantau di akun Instagram @ustadzabdulsomad_official yang bercentang biru, sang ustad memposting foto spanduk bertuliskan 'dapur umum kemanusiaan Rempang Galang' pada Rabu 13 September 2023. Pada captionnya UAS, panggilan akrab Ustad Abdul Somad, menuliskan tanggapannya.
Hingga artikel ini dibuat, postingan UAS itu sudah mendapat 76 ribu lebih like dan 2.200 lebih komentar.
Ada 4 poin yang disampaikan UAS dalam captionnya. Bahkan sampai menggunakan kolom komentar untuk menuliskan lanjutan caption. 4 poin itu adalah:
