Network
BANJARNEGARAKU.COM - Sebagai warga Banjarnegara, tentu tidak asing dengan istilah 'ngendong'. Dalam kamus bahasa ngapak, ngendong berarti bermain atau berkunjung, baik berkunjung ke tetangga dekat, maupun jauh.
Tradisi ngendong sudah ada sejak dulu, entah dengan tujuan sekedar main, berkunjung silaturahmi, ataupun membawa maksud dan tujuan tertentu seperti memberikan kabar akan sesuatu hal yang bersifat penting dan rahasia.
Dalam endang - endong yang merupakan istilah lain dalam kegiatan ngendong, tentu tidak lepas dari obrolan, karena dengan membuka obrolan ngendong akan membuat suasana semakin hidup.
Baca Juga: Satpol PP Banjarnegara dan Panwaslu Kecamatan Susukan Tertibkan 175 APS yang Tidak Sesuai Aturan
Terlebih menjelang tahun pemilu seperti sekarang ini, walaupun tidak terekspos dalam sosial media dan tidak juga semua nimbrung berkomentar, tapi obrolan dalam endang endong tentu tidak kalah menarik, serta tidak menutup kemungkinan mendapatkan pandangan luar biasa dari berbagai macam sudut pandang.
Tradisi ngendong biasanya dilakukan oleh kaum laki-laki, karena ngendong lebih banyak dilakukan pada malam hari, di sela - sela waktu setelah melakukan aktivitas seharian yang tentu berbeda-beda dan memiliki tingkat kelelahan juga berbeda.
Dengan ngendong, dapat menjadi pelepas penat dan lelah setelah melakukan aktivitas seharian.
Baca Juga: Apa Itu Teknologi Wolbachia? Inovasi Kesehatan Nyamuk Lawan Nyamuk Perangi DBD
Kebahagiaan ngendong adalah ketika obrolan mulai dibuka dan ditemani dengan secangkir kopi panas yang masih mengepulkan asap dengan aroma yang khas dan menggoda.
Obrolan semakin hangat, sehangat kopi yang tersaji di atas meja dan semakin gurih dan lezat, selezat hidangan yang menemani kopi.
