Network
BANJARNEGARAKU.COM - Sobat Banjarnegaraku.com, pernah nggak sih merasa kok doa - doa yang kita panjatkan tidak terkabul? Kok masih gini - gini aja, padahal sudah berusaha semaksimal mungkin?
Apa yang salah dengan doa yang sudah dilanjutkan? Apa yang keliru dari usaha - usaha yang sudah dilakukan?
Berdoa dan berusaha merupakan satu kesatuan yang sulit untuk dipisahkan, karena doa tanpa usaha sama saja bohong, sedangkan usaha tanpa doa sama saja sombong.
Baca Juga: Pakai Surah Al-Fatihah Bisa Memikat Jodoh, dan Rezeki pun Bisa Ngikuti, Begini Caranya....
Dikabulkan dan tidaknya itu hak preogratif Allah SWT. Karena Allah SWT lebih tahu apa yang kita butuhkan bukan apa yang kita inginkan.
Ketika doa dikabulkan, maka bersyukurlah, karena Firman Allah dalam QS Ibrahim ayat 7 sangatlah jelas.
"Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih"
Baca Juga: Kerjakan Satu Amalan Ini akan Tercatat Sebagai Ahli Surga, Berikut Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
Lalu, apakah kita masih tetap harus bersyukur ketika doa kita tidak dikabulkan?
Ketika doa tidak dikabulkan oleh Allah SWT. Tetap harus bersyukur, karena Allah SWT tidak langsung memberikan hukuman kepadamu ketika berbuat dosa.
Hal senada juga disampaikan oleh KH Maimoen Zubair atau yang lebih kita kenal dengan Mbah Moen dalam sebuah unggahan media sosial Instagram akun @ceritajawi.
Menurut Mbah Moen, kita sangatlah dilarang untuk mengatakan Allah SWT tidak mengabulkan doa - doa kita, karena Allah SWT tidak langsung meberikan hukuman kepada kita ketika melakukan dosa.
Baca Juga: Jadi Incaran Malaikat Azab Jika Tidurmu Seperti Ini, Hati-hati! Kata Gus Baha....
"Jangan pernah bilang Allah tidak mengabulkan doa - doamu, tapi bersyukurlah bahwa Allah tidak langsung menghukummu ketika berbuat dosa," Mbah Moen
Tidak bisa dipungkiri, manusia menjadi tempatnya salah, lupa, dan dosa. Sebagai manusia biasa, baik disengaja maupun tidak disengaja, selama masih bergaul dengan manusia lain pasti ada salah, lupa, atau bahkan dosa.
Untuk itulah, Mbah Moen memberikan wejangan kepada kita semua agar senantiasa bersyukur kepada Allah SWT karena tidak langsung memberikan hukuman ketika telah melakukan dosa.***
