BANJARNEGARAKU.COM - K.H Ahmad Bahauddin Nursalim, atau yang lebih dikenal dengan panggilan akrab Gus Baha, dalam sebuah kajian yang telah beredar di berbagai platform media sosial dan youtub, telah membagikan pandangannya tentang bagaimana mencapai malam Lailatul Qadar dengan penuh kemuliaan dan keberkahan.
Dalam pandangannya, Gus Baha menyoroti persaingan yang terjadi di kalangan umat Islam untuk mencapai malam Lailatul Qadar, yang disebabkan oleh pemahaman akan keistimewaannya.
Malam lailatul qadar dianggap sebagai momen di mana pintu ampunan terbuka lebar dan pahala ibadah dilipatgandakan.
Baca Juga: Login Dana Tanpa Aplikasi: Solusi Praktis dan Efisien untuk Akses Keuangan Online
Gus Baha menekankan bahwa untuk mencapai malam Lailatul Qadar, seseorang perlu melakukan amalan-amalan salih seperti sholat, membaca Alquran, berdoa, dan berdzikir kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Namun, lebih dari sekadar melakukan amalan tersebut, Gus Baha menyoroti pentingnya keyakinan yang kuat bahwa malam tersebut dapat diraih.
Gus Baha menegaskan bahwa dalam mencari malam Lailatul Qadar, keyakinan yang teguh adalah kunci utama.
Meskipun ada perbedaan pendapat di antara ulama mengenai kapan tepatnya malam Lailatul Qadar jatuh, yang penting adalah memiliki keyakinan yang tak tergoyahkan.
Baca Juga: Raih Pendapatan Tambahan Tanpa Modal Besar dengan 5 Aplikasi Penghasil Uang Terbaik Saat Ini
Dalam penjelasannya, Gus Baha mengaitkan kisah dari kitab suci dan hadits, mengenai umur para nabi seperti Nabi Nuh dan Nabi Ibrahim, serta kekhawatiran Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam terhadap umatnya yang umurnya pendek.