Network
Namun, Allah Subhanahu wa Ta'ala memberikan jawaban atas kekhawatiran tersebut dengan memberikan malam Lailatul Qadar yang nilainya setara dengan ibadah selama 1.000 bulan.
Hal ini menunjukkan bahwa meskipun umur umat Nabi Muhammad relatif singkat, mereka tetap diberikan kesempatan untuk mencapai pahala besar melalui malam Lailatul Qadar.
Gus Baha juga menggarisbawahi bahwa dalam mencari malam Lailatul Qadar, penting untuk mempertahankan ketaatan kepada Allah dan menjauhi segala bentuk maksiat.
Baginya, sikap dan perilaku yang benar selama bulan Ramadhan dapat menjadi penentu dalam meraih malam Lailatul Qadar.
Kesimpulannya adalah bahwa Allah mengabulkan kerinduan Nabi Muhammad dengan memberikan hadiah yang luar biasa kepada umatnya dalam bentuk malam Lailatul Qadar, sebagai wujud kebaikan-Nya kepada umat manusia.
Baca Juga: Sahur Mantap, Wajib Coba Resep Lengkap Nugget Bumbu Taichan Ini! Rasanya Wuuuiiih Bikin Nambah....
Dari pandangan Gus Baha tentang meraih malam Lailatul Qadar mengajarkan kita tentang pentingnya keyakinan, amalan salih, dan ketaatan kepada ajaran agama dalam menjalani ibadah.
Pesan yang disampaikan Gus Baha mengingatkan kita bahwa malam Lailatul Qadar adalah kesempatan emas yang harus dimanfaatkan dengan baik, dengan memperkuat keyakinan, meningkatkan ibadah, dan menjauhi segala bentuk maksiat.
Semoga kita semua dapat meraih keberkahan malam Lailatul Qadar dan mendapatkan ampunan serta pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT.***
