Ternyata! Ini Makna Malam Lailatul Qadar. Mulai dari Pengaturan Perjalanan Manusia Hingga Malam yang Sempit

- 2 April 2024, 14:00 WIB
Ternyata! Ini Makna Malam Lailatul Qadar. Mulai dari Pengaturan Perjalanan Manusia Hingga Malam yang Sempit
Ternyata! Ini Makna Malam Lailatul Qadar. Mulai dari Pengaturan Perjalanan Manusia Hingga Malam yang Sempit /Yulisfia Pebrilian/

BANJARNEGARAKU.COM – Malam Lilatul Qadar merupakan malam yang sangat dinantikan oleh umat Islam. Malam Lailatul Qadar jatuh di malam ganjil diantara 10 hari terakhir bulan Ramadhan.

Apa makna malam Lailatul Qadar bagi umat Islam? Sebelum membahas mengenai makna malam Lailatul Qadar, terlebih dahulu kita mengetahui pengertian malam Lailatur Qadar.

Malam Lailatul Qadar merupakan salah satu malam yang sangat penting yang terjadi pada bulan Ramadhan yang mulia. Bahkan dalam Al-Quran surat Al-Qadr ayat 3, Allah SWT menetapkan keutamaan malam Lailatul Qadar lebih baik dari seribu bulan.

Baca Juga: Asal Mula Lailatul Qadar sebagai Tanda Keistimewaan Umat Nabi Muhammad SAW

Lailatul Qadar diyakini jatuh pada malam ganjil di 10 hari terakhir bulan Ramadan. Namun, tanggal pasti malam Lailatul Qadar tersebut tidak diketahui.

Meskipun demikian, namun terdapat petunjuk dalam Al-Quran dan hadits yang memberikan informasi mengenai tanda-tanda dan keistimewaan malam ini. Berikut ini tanda-tanda dari malam Lailatul Qadar.

Tanda-tanda Malam Lailatul Qadar

  • Pagi hari sebelum malam Lailatul Qadar tidak panas atau menyilaukan

Dari Ubay, Rasulullah bersabda, "Pagi hari (dari) malam Lailatulqadar, matahari terbit tidak menyilaukan, seperti bejana hingga meninggi." (HR. Muslim 762)

  • Malam itu cerah, namun tidak panas juga tidak dingin

Dari Ibnu Abbas, Rasulullah bersabda, "Lailatulqadar adalah malam yang indah, cerah, tidak panas dan tidak juga dingin, (dan) keesokan harinya cahaya sinar mataharinya melemah kemerah-merahan." (Tahayalisi 349, Ibnu Khuzaimah 3/231, Bazzar 1/486, sanadnya hasan)

  • Terjadi di akhir bulan Ramadhan

Dari Abu Hurairah, ia berkata, "Kami menyebutkan malam Lailatulqadar di sisi Rasulullah SAW. Beliau bersabda, "Siapa di antara kalian yang ingat ketika terbit bulan seperti syiqi jafnah?" (HR. Muslim no. 1170)

Hadis tersebut menjadi isyarat yang jelas bahwa malam Lailatul Qadar terjadi pada akhir bulan. Ini karena rembulan baru muncul dalam kondisi seperti syiqi jafnah di penghujung bulan.

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Quraish Shihab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x