Geger! di Semarang, Ada 50 Bangkai Kambing Ditemukan di Sungai Serang, Begini Kronologi Lengkapnya

22 Juni 2022, 08:36 WIB
Evakuasi puluhan bangkai kambing yang mengapung di aliran sungai Serang Desa Susukan, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang /Tangkapan GWA relawan emergency/


BANJARNEGARAKU – Geger! ada 50 bangkai kambing ditemukan di Sungai Serang Desa dan Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, kronologi lengkapnya terangku pada artikel ini.

Warga Desa dan Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, dibuat geger dan heboh dengan adanya penemuan 50 bangkai kambing di sungai Serang pada Selasa 21 Juni 2022.

Diketahui pertama sekitar pukul 07.00 Wib pada Selasa 21 Juni 2022 oleh seorang warga yang sedang melintasi jembatan sungai Serang.

Baca Juga: KKN! Ada Film Horor Ratu Ilmu Hitam, Yuk Nonton Acara ANTV Hari Ini, Rabu 22 Juni 2022, Ini Jadwal Lengkapnya

Peristiwa penemuan puluhan bangkai kambing di tengah aliran sungai Serang ini, disebut-sebut warga setempat baru pertama kalinya terjadi, juga merupakan peristiwa sangat misterius.

Pasalnya, hasil penelusuran perangkat Desa Susukan diperoleh keterangan tidak ada satu pun warganya yang kehilangan ternak kambingnya.

Selain itu, juga tidak ada warga yang memelihara kambing sebanyak itu.

Baca Juga: Bioskop TransTV Hari Ini Menayangkan The Veteran, Berikut Jadwal Acara Trans TV, Rabu 22 Juni 2022

“Indikasinya puluhan bangkai kambing tadi dari luar daerah, warga kami tidak ada yang memelihara kambing jumlah besar,” kata Kepala Desa Susukan, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang, Joni Anwar ujarnya.

Dilansir banjarnegaraku.com dari berita yang sudah tayang oleh KaranganyarNews.com dengan judul Misterius, 50 Bangkai Kambing Ditemukan di Sungai Serang; Ini Kronologi Lengkapnya.

Baca Juga: Hari Pasaran Jawa, Weton atau Neptu, Ini Kata Suhu Padepokan Carang Seket

Pada artikel tersebut kronologi didapatan dari sejumlah Group Whatshap emergency dan relawan SAR Selasa 21 Juni 2022.

Berikut kronologi dan fakta terlengkap penemuan puluhan bangkai kambing ini:

Puluhan bangkai kambing yang mengapung di aliran sungai Serang, pertama kali diketahui salah seorang warga Selasa, 21 Juni 2022 sekitar pukul 07.00 Wib.

Baca Juga: Kenali Karakter Manusia Berdasarkan Hari Pasaran Jawa, Ini Penjelasan Suhu Padepokan Carang Seket

Secara kebetulan warga Desa Susukan yang mengetahuinya tadi, melewati jembatan yang melintas sungai Serang.

Melihat puluhan bangkai terapung di aliran sungai, dia bergegas memberitahukan ke warga lainnya dan melaporkan kepada perangkat Desa Susukan.

Oleh perangkat desa yang menerima laporan, dilanjutkan laporannya ke Polsek Susukan.

Baca Juga: Pahami! Ketika Hari Raya Idul Adha, Ada Amalan Sunnah Rasulullah, Simak Selengkapnya

Sekitar pukul 09.00 Wib Pemdes Susukan bersama aparat Polsek Susukan mengecek lokasi, tempat ditemukannya puluhan bangkai kambing.

Setelah dilakukan olah TKP bersama juga Dinas Peternakan setempat, dilakukan evakuasi puluhan bangkai kambing ke tepi sungai, selanjutnya dilakukan pemeriksaan penyebab kematian puluhan kambing.

Baca Juga: 4 Hal yang Wajib Diperhatikan saat Menyebelih Hewan Kurban, Berikut Ustadz Adi Hidayat Menjelaskan

Forkompimcam Kecamatan Susukan, PemdesSusukan bersama Bagana Kabupaten Semarang dan dibantu warga sekitar TKP melakukan evakuasi bangkai kambing dengan penyusuran aliran sungai Serang.

Kepala Desa Susukan Joni Anwar mengatakan, keseluruhan bangkai kambing yang terevakuasi sejumlah 50 ekor.

Baca Juga: Catat! Fenomena Langka 5 Planet Sejajar, Kapan Waktunya

Dia menjelaskan, awalnya warga mengira bangkai sapi. Bangkai kambing tadi sudah mengembang, karena mengapung di perairan.

Dia yakini, puluhan bangkai kambing tersebut berasal dari luar daerah. Alasan Joni Anwar tidak ada warganya yang beternak kambing sejumlah itu.

Baca Juga: Cara Menghitung Weton Menurut Primbon Jawa, Kenali Watak Manusia dari Weton Kata Suhu Padepokan Carang Seket

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak terkait penyebab kematian puluhan bangkai kambing tadi, serta siapa yang membuangnya ke aliran sungai Serang, Desa dan Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.***

 

Editor: Dimas D. Pradikta

Sumber: Karanganyar News

Tags

Terkini

Terpopuler