Jumlah Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Malang Bertambah Jadi 153 Orang

2 Oktober 2022, 14:51 WIB
Jumlah korban tragedi kanjuruhan terus bertambah /doc. tangkap layar

BANJARNEGARAKU.COM – Jumlah korban yang dinyatakan meninggal dunia dalam tragedi Kanjuhan Malang terus bertambah.

Hingga saat ini, jumlah korban meninggal pasca pertandingan antara Arema VS Persebaya Surabaya dalam lanjitan Liga 1 BRI Tahun 2022-2023 sebanyak 153 orang.

Dalam berbagai tayangan video amatir di media sosial yang sudah tersebar terlihat kerusuhan terjadi setelah wasit meniup peluit panjang.

Baca Juga: Pray For Kanjuruhan Malang, Menpora Minta PT LIB dan PSSI Lakukan Investigasi

Diketahui, sebelumnya diberitakan bahwa sebanyak 127 orang meninggal dunia korban kerusuhan di Stadion Kanjuran Malang.

Berdasarkan data dari Komunitas Peduli Malang pada Minggu 2 Oktober 2022 siang, angka korban tewas akibat kerusuhan usai pertandingan Arema FC melawan Persebaya Surabaya bertambah menjadi 153 orang.

Seperti diketahui, kerusuhan terjadi usai pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya dengan skor akhir 3-2 untuk kemenangan tim berjuluk Bajul Ijo Persebaya.

Baca Juga: Perkuat Literasi Digital, SMPN 1 Banjarnegara Gandeng Perguruan Tinggi, Ternyata Ini yang Dilakukan

Kekalahan Arema FC membuat para suporter tim berjuluk Singo Edan ini melakukan aksi anarkis memasuki lapangan lantaran kecewa dengan hasil yang diraih.

Mereka kecewa dan marah memburu para pemain AremaFC dan official, sehingga menyebabkan kerusuhan yang berakibat sangat fatal.

Berikut data sementara korban meninggal dunia yang terdapat di beberapa Rumah Sakit di Malang 

Baca Juga: Ratusan Siswa dan ASN di Kecamatan Bawang Ikuti Upacara hari Kesaktian Pancasila, Simak Selengkapnya

- RS Wafa Husana 101 korban
- RS Teja 34 korban
- RSUD dr. Saiful Anwar 2 korban
- Klinik Sakavila Malang 4 korban
- RS Hasta Husada 4 korban
- RSU Mitra Delima 4 korban
- RS Madiva Husada 4 korban

Jumlah korban diprediksi akan terus bertambah dan sementara itu, di media sosial saat ini dibanjiri video dan foto-foto korban kerusuhan yang melibatkan suporter dengan aparat Kepolisian.***

Editor: M. Alwan Rifai

Tags

Terkini

Terpopuler