BANJARNEGARAKU.COM – Viral! Video detik-detik longsor yang terjadi di dusun kalilemah RT 4 RW 1 desa Karanganyar, Kecamatan Purwanegara.
Kejadian tanah longsor yang terjadi pada Selasa 18 Oktober 2022 sekitar pukul 14.00 WIB terekam kamera warga dan diunggah ke media sosial yang sontak mendapatkan respon dari netizen.
“Ya Allah berikan perlindungan & keselamatan untuk para saudara disana, Kalilemah, Karanganyar, Purwanegara” keterangan dalam video tersebut.
Baca Juga: Mantap! Banjarnegara Ekspor Perdana 45 Ton Tepung Mocaf ke Turki
Video yang diunggah di laman Instagram banjarnegara terkini pada Selasa kemarin telah ditonton lebih dari 3 ribu lebih netizen.
Berdasarkan informasi yang dihimpun tim banjarnegaraku.com dari Pusdalop BPBD Banjarnegara, longsor yang terjadi dalam rekaman video tersebut menyeret kandang kambing.
Kejadian tersebut bermula saat sehari sebelum kejadian, wilayah desa Karanganyar dilanda hujan dengan intensitas tinggi, beberapa tebing juga sudah terlihat retak.
“Puncaknya pada, Selasa 18 Oktober 2022 tebing setinggi 50 meter longsor dan menyeret kandang kambing,” ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Banjarnegara Andri Sulistyo.
Lebih jauh dia menjelaskan bahwa pada lokasi yang sama sebenarnya sudah terjadi longsor pada empat tahun lalu.
Pda kejadian saat itu sebuah rumah milik Tuyem (60 tahun), rusak berat dan dilakukan relokasi
“Longsor kembali terjadi pada Sabtu 8 Oktober 2022 lalu dimana kejadian ini menyebabkan empat rumah milik warga mengalami kerusakan ringan pada bagian dapur,” lanjut Andri.
Baca Juga: STIE Tamansiswa Banjarnegara Buka Kesempatan Jadi Dosen Tetap, Berikut Syarat dan Kualifikasinya
Pihaknya menambahkan keempat rumah tersebut yakni milik Sarim (44 tahun), Sunari (70 tahun), Mahirin (52 tahun), dan Narsim (50 tahun).
“Aakibat kejadian tersebut, sebuah kandang kambing yang berada di tepi lereng yang longsor dievakuasi, dan hari ini, kandang kambing tersebut roboh terseret longsoran,” tegasnya.
Tidak ada korban jiwa, termasuk ternak kambing karena pada saat kejadian kandang sudah dikosongkan.
Sementara itu berdasarkan hasil cek lokasi, saat ini lahan pekarangan yang ada di mahkota pereng terancam longsor susulan.
Baca Juga: Jalur Sidengok Banjarnegara Amblas 8 Meter Dekat Pemukiman Warga, Masyarakat Dihimbau Waspada
“Beberapa rekahan tanah berbentuk tapel kuda, sehingga kami meminta warga untuk menjauh dari lokasi dan tetap waspada, khususnya saat hujan turun,” ujarnya.
BPBD menghimbau masyarakat untuk selalu siaga dan waspada terlebih saat hujan turun dengan intensitas tinggi dan durasi yang lama.
“Kami menghimbau warga untuk segera menutup rekahan tanah di mahkota longsor dan memberikan tanda pembatas serta membuat drainase agar air bisa mengalir dengan baik,” pungkasnya.***