BANJARNEGARAKU.COM - Akibat tingginya animo masyarakat untuk menonton langsung Coldplay di SUGBK dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan dengan modus penjualan tiket. Masyarakat pun diminta lebih waspada, agar dapat membeli ditempat penjualan resmi.
Saat ini jajaran Kepolisian dari Polres Metro Jakarta Barat berhasil mengungkap kasus penipuan tiket konser band asal Inggris, Coldplay. Adapun pelaku yang ditangkap merupakan seorang mahasiswa berinisial BT. Dia berkuliah di salah satu kampus swasta di Semarang, Jawa Tengah.
Baca Juga: Lagi-lagi Kuasa Allah, Tukang Becak di Banjarnegara Bisa Haji 2 Kali
Dilansir Banjarnegaraku.com dariPikiran-Rakyat.com pada 9 Juni 2023, Mahasiswa Penipu Tiket Coldplay Dibekuk Polisi, Modus Pelaku Terungkap.
Kronologinya, sang korban berinisial DA membeli tiket konser Coldplay lewat akun Twitter @ColdplayJKT. Setelahnya, dia terhubung ke aplikasi percakapan WhatsApp dengan nomor ponsel luar negeri.
"Awalnya, korban berinisial DA membeli tiket konser Coldplay melalui akun Twitter @ColdplayJKT, lalu dilanjutkan ke WhatsApp (nomor luar negeri) dengan pelaku yang mengaku bernama Aurelia," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol M. Syahduddi sebagaimana dikutip Banjarnegaraku.com dari Pikiran-Rakyat.com, Jumat, 9 Juni 2023.
Baca Juga: Ingat Ayam, Abah Juhani Jemaah Haji Asal Majalengka Minta Turun dari Pesawat
Dijelaskan Syahduddi, pelaku meyakinkan korbannya dengan modus mengirimkan KTP dan swafoto KTP dari korban sebelumnya yang lebih dulu berhasil ditipu (merujuk pada nama Aurelia). Kemudian, korban DA melakukan pembelian tiket Coldplay seharga Rp5,5 juta. Pembayaran dilakukan dengan cara mentransfer menggunakan mobile banking.
Setelah membayar, lanjut Syahduddi, korbanya tidak kunjung mendapatkan tiket Coldplay. Bahkan, nomor ponsel korban diblokir oleh pelaku. Kemudian, korban melaporkan kasus dugaan penipuan tersebut ke Polsek Metro Tamansari, Jakarta Barat.
Syahduddi menuturkan, pihaknya mendapatkan petunjuk berupa percakapan di aplikasi WhatsApp antara korban dengan pelaku.
Baca Juga: Wonosobo Agro Festival 2023 Bakal Kenalkan Potensi Pertanian Berkualitas Tinggi
"Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap saksi korban, penyidik mendapatkan petunjuk berupa percakapan melalui aplikasi whatsapp dengan pelaku. Selanjutnya, Unit Reskrim Polsek Metro Tamansari membentuk Tim Gabungan Opsnal dan Penyidik," ujar Syahduddi.
Kemudian dalam proses penyelidikan, kata dia, keberadaan pelaku berhasil terdeteksi berada di daerah Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah. Setelahnya, Tim Gabungan bergerak menuju lokasi untuk melakukan penangkapan terhadap pelaku. Pelaku tidak memberikan perlawanan dan mengakui semua perbuatannya.
Pelaku BT kini diamankan di Polres Metro Jakarta Barat, untuk kepentingan proses penyidikan. Polisi mengimbau masyarakat agar tidak segan melaporkan kasus-kasus penipuan serupa kepada pihak kepolisian.
Baca Juga: Masa Kontrak PPPK dihapus otomatis, Guru Lega Namun Ada Syaratnya....
"Kami mengimbau masyarakat agar tidak segan-segan melaporkan kasus-kasus penipuan semacam ini kepada pihak kepolisian. Entah itu terkait tiket konser, pertandingan bola, dan lainnya. Pusat pengaduan Polri itu 110, silahkan hubungi nomor itu," ujar Syahduddi.
Waspada Penipuan Tiket Konser Coldplay
Coldplay bakal menggelar konser di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada 15 November 2023 mendatang. Para penggemar menyambut antusias rencana kedatangan Chris Martin dan kawan-kawan di Indonesia.
Antusiasme penggemar Coldplay terbukti saat penjualan tiket dibuka pada 17 hingga 18 Mei 2023. Tak butuh waktu lama, dalam hitungan menit tiket yang tersedia untuk seluruh kategori langsung ludes terjual.
Tingginya animo masyarakat untuk menonton langsung Coldplay di SUGBK dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan dengan modus penjualan tiket.
Masyarakat harus waspada agar kasus serupa tidak terulang kembali di konser-konser band internasional yang bakal menyusul Coldplay bermain di Indonesia.
Baca Juga: PSSI Perluas Kerja Sama dengan Liga Jerman, Sepakat Perkuat Teknis Sepak Bola Indonesia
Masyarakat diimbau untuk membeli tiket ditempat penjualan resmi dan tidak mudah tergiur dengan tiket yang ditawarkan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab di media sosial. Apalagi, harga tiketnya lebih murah dibandingkan yang dijual di loket resmi yang ditunjuk pihak promotor.***