BANJARNEGARAKU.COM - Berikut tips aman menjalankan sai jemaah haji yang memiliki risiko tinggi dan lansia yang didibagikan oleh Kemenag melalui laman kemenag.go.id.
Bagi jemaah yang yang mempunyai riwayat penyakit jantung dan PPOK atau Penyakit Paru Obstruktif Kronis lebih baik menggunakan kursi roda. Hal ini dikarenakan mereka rawan terhadap penyakit jantung.
Baca Juga: Kemenag Luncurkan Kanal Pengaduan Jemaah Haji, Begini Caranya
"Tips berikut bisa dilakukan jemaah risti dan lansia saat menjalankan Sa’i. Jemaah bisa menggunakan metodenya istirahat-istirahat,” terang Juru Bicara PPIH Pusat Ramadhan Harisman dikutip Banjarnegaraku.com dari website Kemenag.
Baca Juga: Komisi X DPR RI Setujui Pagu Indikatif Kemenpora TA 2024 Sebesar Rp2 Triliun
Perjalanan dari Safa ke Marwa memliki jarak tempuh kurang lebih 400 meter. Saat berjalan, jemaah disarankan agar berhenti untuk istirahat, berdoa selama dua menit agar menurunkan denyut nadi.
Baca Juga: Selamat! 29.069 Calon PPPK Kemenag Lulus Seleksi, Diminta Segera Siapkan Pemberkasan
Meskipun selesainya akan lebih lama, jemaah disarankan agar beristirahat. Hal ini diperlukan guna tidak terlalu memforsir jantung.
Baca Juga: PENTING! Perhatikan 5 Poin Ini saat Menghadapi Tes Online Rekrutmen Bersama BUMN 2023
Maka, disetiap putarannya jemaah disarankan untuk mengambil waktu untuk beristirahat.
Itulah tips aman menjalankan sai bagijemaah berisiko tinggi dan lansia yang dibagikan oleh Kemenag.***