BANJARNEGARAKU.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi musim hujan 2023/2024 di Indonesia akan masuk 3 bulan lagi atau dibulan November 2023, dan berlangsung hingga April 2024.
Dilansir banjarnegaraku.com dari rilis resmi BMKG. Sebagian besar wilayah Indonesia diprediksi akan mengalami musim hujan dengan sifat normal, sementara sebagian wilayah lainnya diprediksi akan mengalami musim hujan dengan sifat di bawah normal dan di atas normal.
"Secara umum, musim hujan 2023/2024 di Indonesia diprakirakan akan berlangsung normal," kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, dalam siaran pers, Rabu 5 September 2023.
Baca Juga: Mencuri Perhatian dan Menggemaskan, Gebyar Pramuka Prasiaga Kecamatan Purwareja Klampok Banjarnegara
Guswanto menjelaskan, wilayah-wilayah yang diprediksi mengalami musim hujan dengan sifat normal mencakup 566 zona musim (ZOM) atau 80,97 persen dari total 699 ZOM di Indonesia. Wilayah-wilayah tersebut tersebar di seluruh Indonesia, mulai dari Aceh hingga Papua.
Sementara itu, wilayah-wilayah yang diprediksi mengalami musim hujan dengan sifat di bawah normal mencakup 64 ZOM atau 9,16 persen dari total ZOM. Wilayah-wilayah tersebut meliputi sebagian kecil Sumatera Utara, Lampung bagian selatan, sebagian kecil Banten, sebagian kecil Jawa Barat, Jawa Tengah bagian timur, Jawa Timur bagian selatan, sebagian Kalimantan Barat, sebagian Nusa Tenggara Timur (NTT), Sulawesi Tengah bagian utara, Papua Barat bagian selatan, dan Papua bagian barat.
"Wilayah-wilayah yang diprediksi mengalami musim hujan dengan sifat di bawah normal perlu diwaspadai potensi kekeringan," kata Guswanto.
Sedangkan wilayah-wilayah yang diprediksi akan mengalami musim hujan dengan sifat di atas normal meliputi 69 ZOM atau 9,87 persen dari total ZOM. Wilayah-wilayah tersebut meliputi Aceh bagian selatan, Sumatera Utara bagian utara, Riau bagian utara, Sumatera Barat bagian selatan, Jambi bagian utara, Bengkulu bagian utara, Sumatera Selatan bagian barat, Banten bagian selatan, Sulawesi Tengah bagian selatan, dan Sulawesi Tenggara bagian selatan.
"Wilayah-wilayah yang diprediksi mengalami musim hujan dengan sifat di atas normal perlu diwaspadai potensi banjir," kata Guswanto.
Guswanto mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem dan bencana hidrometeorologi di musim hujan. Masyarakat juga diimbau untuk mengikuti imbauan dan informasi dari BMKG.
Baca Juga: Mulai 14 September 2023 Pendakian Gunung Slamet Ditutup
Prakiraan musim hujan 2023/2024 di Indonesia dibuat berdasarkan analisis dinamika atmosfer dan laut serta prediksi El Nino Southern Oscilation (ENSO), Indian Ocean Dipole (IOD), monsun dan suhu muka laut (SST).
Guswanto menjelaskan, ENSO diprediksi akan berada pada fase netral pada musim hujan 2023/2024. IOD diprediksi akan berada pada fase normal. Sedangkan monsun dan suhu muka laut diprediksi akan mendukung terjadinya musim hujan yang normal di sebagian besar wilayah Indonesia.
Prakiraan musim hujan ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pemerintah, masyarakat, dan para pemangku kepentingan lainnya dalam melakukan perencanaan dan mitigasi risiko bencana hidrometeorologi.***