BANJARNEGARAKU.COM - Bagi kamu yang saat ini sedang mempersiapkan mengikuti Tes CPNS 2023, berikut ini kisi-kisi soal Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS Kemendikbud 2023. Setelah diumumkan hasil Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) peserta yang lulus wajib melewati tes akhir, penentuan menjadi CPNS dengan mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
Dilansir banjarnegaraku.com dari Portal Sulut pada 25 November 2023, Kisi-kisi Soal SKB CPNS Kemendikbud 2023 dan Jadwalnya.
Baca Juga: Dr. Muhammad Ikhwan Ahada, MA : Tantangan Keluaga di Era Global, Apa Solusinya?
Simak selengkapnya, berikut ini ada 5 tips agar lolos tes SKB CPNS 2023.
1. Kenali Jenis-jenis Ujian dalam SKB
Sebelum kamu menghadapi tahapan ujian seleksi SKB, sebaiknya kamu ketahui lebih dahulu beberapa jenis ujian di SKB ini. Kebanyakan, Aturan Kemenpan RB Nomor 36 Tahun 2018 katakan ada delapan model ujian dalam Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
Delapan model tersebut antara lain ini ada Computer Assisted Tes (CAT), Ujian Potensi Akademis, Tes Praktik Kerja, Ujian Bahasa Asing, Ujian Fisik atau kesamaptaan, Psikotes, Ujian Kesehatan Jiwa, dan Wawancara.
Baca Juga: Bagnaia Juara Dunia MotoGP 2023 Akhiri Kutukan Nomor 1, Begini Jalannya Balapan GP Valencia
Tiap peserta pastinya dapat diposisikan dengan pelbagai model ujian yang beda. Tetapi kebanyakan, kamu akan menghadapi tes SKB dengan sistem ujian CAT dengan sejumlah soal tentang Bidang yang dilamar.
Namun ada beberapa formasi yang tidak memaksa pelamarnya ikuti ujian CAT, umpamanya saja formasi penjaga tahanan di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) yang harus menghadapi test fisik atau kesamaptaan. Atau, untuk formasi di Basarnas yang perlu ujian keterampilan berenang. Semua kembali terhadap formasi yang kamu lamar pastinya.
2. Pahami Posisi Formasi yang Dilamar
Dengan ketahui status kedudukan yang dilamar, kamu pastinya dapat mendapatkan kisi-kisi materi soal yang bakal ditemui dalam Computer Assisted Tes (CAT). Kebanyakan, formasi atau jabatan dalam CPNS dipisah jadi dua antara lain Jabatan Fungsional Tertentu (JFT) dan Jabatan Pelaku (JP).
Baca Juga: Pecah dan Meriah! Ini Suasana Silaturohmi Pinggir Kali Part 3 di D'Kuwondogiri Banjarnegara
Pelamar pastinya mesti tahu dengan detil apakah formasi yang dilamar ini termaksud dalam grup JFT atau JP. Formasi yang termaksud dalam JP salah satunya seperti petugas technologi informatika, pranata pemadam kebakaran, dan analisis humas dan prosedur.
Sementara yang termaksud JFT merupakan teknisi penerbangan, dokter, dan guru. Pelamar juga bisa masuk ke situs Kemenpan RB apabila formasi yang dilamar termaksud JFT. Di website itu ada permenpan rb berkaitan formasi. Materi SKB akan berkutat pada aturan itu.
Apabila formasi yang kamu lamar termaksud dalam JP, kamu juga dapat mengakses Permenpan RB Nomor 25 tahun 2016 mengenai Nomenklatur Jabatan Pelaksana. Di situ sudah diperjelas dengan detail pekerjaan inti dan kegunaan masing-masing formasi di mana dapat menjadi rekomendasi masalah yang bakal kamu hadapi selanjutnya.
Baca Juga: Para Ibu Wajib tahu! Ada 4 Penyebab Kamar Tidur Cepat Berdebu, Ini Penyebabnya....
3. Mengetahui Jadwal dan Jangan Sampai Terlambat
4. Kuasai Isu Sosial Terkini dan Kemampuan Dirimu
Supaya kamu lebih percaya diri, sebaiknya kamu perlu juga untuk mempelajari isu-isu sosial terbaru. Hal demikian akan dapat menambah wawasan kamu pada saat menyelesaikan soal ujian SKB kelak.
Tidak cuman hanya itu saja, penting juga untuk kamu ketahui kekurangan serta kelebihan diri kamu. Lantaran ketika kamu dihadapkan dengan ujian wawancara, kamu juga akan disodorkan beberapa pertanyaan yang tidak berlainan dengan proses penerimaan kerja yang lain.
Dengan mengerti keunggulan serta kekuranganmu, kamu dapat bertambah confident dalam hadapi pertanyaan mendatang.
Baca Juga: Istimewa! Festival Durian Bumi Soedirman, Bupati Tiwi Sebut Angkat Potensi Pertanian dan Pariwisata
5. Berlatih Soal Secara Konsisten
Tips paling akhir supaya kamu lolos ujian Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) yakni latihanlah sejumlah soal ujian secara konsisten.
Tes SKB sendiri akan berlangsung dalam 2 tahap:
- Pelaksanaan SKB CPNS Non CAT: 3 s.d. 22 Desember 2023
- Pelaksanaan SKB CPNS dengan CAT: 16 s.d. 22 Desember 2023.
Belajar dari CPNS 2021, berikut materi SKB CPNS.
Jika ingin lolos, BKN telah mengeluarkan materi untuk rujukan belajar. Ini materinya:
1. Administrator Database Kependudukan Ahli Pertama (PERMENPANRB Nomor 35 Tahun 2017)
Kemampuan Umum
• Kehidupan bernegara dan bermasyarakat, dasar negara, dan Undang-undang Dasar
• Pemerintahan Pusat-Daerah, administrasi kependudukan dan pencatatan sipil bersifat umum
• Pengetahuan komputer yang bersifat umum Kemampuan Khusus
• Administrasi kependudukan yang bersifat khusus
• Pencatatan sipil yang bersifat khusus
• Pengetahuan sistem informasi administrasi kependudukan dan administrator database.
Baca Juga: Jalan Sehat HUT ke-52 Korpri, Bupati Tiwi Minta Keluarga Korpri Kian Kompak bangun Purbalingga
2. Administrator Kesehatan Ahli Pertama (PERMENPANRB No. 42/KEP/M.PAN/12/2000)
Kemampuan Umum:
• Penyusunan rancangan kerangka acuan penyusunan kebijakan program
• Pengkategorian/pengelompokkan bahan/literatur/laporan dalam rangka penyusunan kebijakan program
Kemampuan Khusus:
• Pelaksanaan akreditasi institusi dan program kesehatan
• Pelaksanaan perzinan institusi dan pemberi jasa di bidang kesehatan
• Pelaksanaan sertifikasi tenaga kesehatan dan produkproduk yang terkait dengan bidang kesehatan
• Pengorganisasian pelaksanaan kebijakan programprogram kesehatan
• Penyusunan laporan
Baca Juga: Anak Susah Bangun Pagi, Ibu-ibu di Banjarnegara Marah dan Berbuat Kasar
3. Analis Akuakultur Ahli Pertama (PERMENPANRB Nomor Nomor 31 Tahun 2019)
Kemampuan Umum
Peraturan kelautan dan perikanan
Kemampuan Khusus
• Pengelolaan sarana dan prasarana budidaya
• Pengelolaan perbenihan ikan • Cara penanganan ikan yang baik (CPIB)
• Pengendalian peredaran pakan ikan
• Perlindungan pelaku utama sektor kelautan dan perikanan dan usaha perikanan
4. Analis Anggaran Ahli Pertama (PERMENPANRB Nomor 21 Tahun 2016)
Kompetensi Khusus
• Melakukan analisa dampak kebijakan penganggaran
• Melakukan analisis kebutuhan teknis operasional dalam mengimplementasikan kebijakan penganggaran
• Melakukan analisis kebutuhan teknis operasional dalam mengimplementasikan kebijakan PNBP
• Melakukan analisis penyusunan postur APBN, exercise/simulasi perhitungan asumsi dasar APBN berdasarkan arah kebijakan dan dokumen-dokumen perencanaan
• Melakukan Evaluasi Kinerja Anggaran
• Melakukan penyusunan alokasi pagu belanja K/L
• Melakukan penyusunan tarif dan target PNBP
Kompetensi Umum
APBN, Dana Transfer, Dokumen Perencanaan Anggaran, Fungsi APBN, Kekuasaan pengelolaan Keuangan Negara, Keuangan pusat-daerah, Kewenangan anggaran DPR, Kewenangan pengelolaan keuangan, Lingkup keuangan negara, Pelaksanaan APBN, Pembiayaan anggaran, Penerimaan negara, Pengertian keuangan negara, Perpu terkait anggaran, Pilar reformasi penganggaran, Pola Hubungan Keuangan, Postur APBN, Prinsip pengelolaan keuangan, Regulasi, Sinkronisasi proses perencanaan dan penganggaran, Sistem perencanaan.
Agar lebih paham dan dapat memperoleh informasi lebih lanjut KLIK DISINI!***