Sementara untuk memenuhi keseluruhan fasilitas TNI, termasuk dengan Angkatan Laut yang didalamnya ada fasilutas Lanal beserta armadanya, kira-kira membutuhkan lahan sekitar 4.500 hektare.
"Kami berharap kalau bisa ada di kawasan perluasan. Masuk dikawasan perluasan. Ya di inti pusat pemerintahan ini memang alokasinya (sekitar) 300-an (hektare), sampai 380 hektare kalau misalnya masih ada ruang," terangnya.
Baca Juga: Berenang, Terjun dan Rafting di Green Canyon Bikin Ketagihan
Selain itu TNI juga disebut akan menghadirkan personel tambahan dari seluruh kesatuan, baik darat, laut dan udara lengkap dengan alutsista.
"Kami akan mengajukan penambahan personel kepada Menteri Pertahanan,” ujarnya.
Adapun penambahan kekuatan, lanjut Andika, diperkirakan mencapai sekira 30 ribu sampai 50 ribu personel yang terdiri dari seluruh gabungan matra.
Baca Juga: Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Banjarnegara Turun Signifikan Berkat Tilang ETLE
Puluhan ribu personel itu, katanya, diambil dari rekrutmen baru, bukan diambil dari seluruh satuan TNI di Indonesia yang ada saat ini.
“Kita akan butuh prajurit atau personel tambahan baru. Dan pada tahun ini juga kita sudah mulai melakukan perekrutan, seleksi hingga nantinya akan dilanjutkan dalam pendidikan militer,” jelasnya.
Sementara itu, sepanjang pembangunan atau proses realisasi IKN, di samping dalam penanganan Kodam VI Mulawarman, ia akan menujuk personel dalam rangka penugasan khusus.