WASPADA! Ilmuwan Sebut Ada Deltracron, Apa itu?

- 14 Maret 2022, 06:05 WIB
Ilustrasi Deltacron
Ilustrasi Deltacron /Freepik - Val Suprunovich

Kasus varian baru COVID-19 ini juga ada di Denmark dan Belanda, yang sesuai basis data internasional GISAID secara terpisah, dua kasus telah ditandai di negara AS oleh perusahaan riset genetika yang berbasis di California, Helix, menurut media Reuters.

The Guardian juga mewartakan sekitar 30 kasus telah ditandai di Inggris.

Baca Juga: Ingin Cepat Sembuh dari Omicron? Ikuti Tips Berikut Ini

Varian hibrida hadir lewat proses yang disebut rekombinasi—saat dua varian virus menginfeksi pasien secara bersamaan, bertukar materi genetik untuk membuat varian baru.

Para ilmuwan menyebutkan bahwa "tulang punggung" varian Deltacron berasal dari varian Delta, sedangkan protein lonjakannya--yang memungkinkan virus memasuki sel inang--berasal dari Omicron, menurut Live Science dari makalah medRxiv, dilansir Minggu.

"Kami telah mengetahui bahwa peristiwa rekombinan dapat terjadi, pada manusia atau hewan, dengan berbagai varian #SARSCoV2 yang beredar," tulis Dr. Soumya Swaminathan, kepala ilmuwan di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam tweet pada Selasa, 8 Maret 2022 lalu.

Demikian informasi tentang varian baru Covid-19, Deltacron.

Artikel ini tayang sebelumnya dengan judul, Ilmuwan Wartakan Kehadiran Varian COVID-19 Baru Dengan Nama Deltacron, di zonabanten.com.*** (Widyosasongko/Bayu Kurniya Sandi/zonabanten.com)

 

Halaman:

Editor: Nugroho Purbohandoyo

Sumber: Zona Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah