Geger! Warga Dibuat Kaget Ulah Pencuri Kerbau, Sembelih Ditempat! Pelaku Tinggalkan Kepala dan Tulang

- 24 Maret 2022, 21:41 WIB
Warga menemukan bagian tubuh dari dua ekor kerbau yang ditinggalkan pencuri di kebun di kawasan Kampung Gunung Jampang, Desa Jayabakti, Kecamatan Banjarwangi, Rabu, 23 Maret 2022 siang.
Warga menemukan bagian tubuh dari dua ekor kerbau yang ditinggalkan pencuri di kebun di kawasan Kampung Gunung Jampang, Desa Jayabakti, Kecamatan Banjarwangi, Rabu, 23 Maret 2022 siang. /Pikiran-Rakyat/Aep Hendy/

BANJARNEGARAKU - Geger, warga dibuat kaget oleh ulah pencuri kerbau dengan cara yang tak lazim, pelaku sembelih kerbau ditempat, dan hanya tinggalkan kepala dan tulang.

Kepala dan tulang kerbau yang disembelih oleh pencuri, ditinggalkan begitu saja hingga membuat warga kaget, pelaku menyembelih kerbau hasil curian tersebut dilokasi.

Berikut pada pemberitaan ini telah kami rangum mengenai informasi mengenai warga dibuat kaget oleh ulah pencuri kerbau dengan cara yang tak lazim, pelaku sembelih kerbau ditempat, dan hanya tinggalkan kepala dan tulang.

Baca Juga: Setelah Minyak Goreng Solar Dilaporkan Mulai Langka , Simak Selengkapnya

Aksi pencurian hewan ternak kerbau dengan cara diambil bagian tubuh yang banyak terdapat dagingnya kembali terjadi di wilayah selatan Garut.

Setelah sebelumnya beberapa kali terjadi di wilayah Kecamatan Singajaya, kini aksi serupa terjadi di wilayah Kecamatan Banjarwangi.

Sebagaimana dikutip banjarnegaraku.com dari artikel sebelumnya dengan judul Pencurian Kerbau dengan Cara Tak Lazim Gegerkan Garut, Pelaku Tinggalkan Kepala dan Tulang.

Baca Juga: Terbaru! Ini Tempat Wisata di Wonosobo yang Hits dan Instagramable, Wajib untuk Kalian Kunjungi

Kapolsek Banjarwangi, Iptu Amirudin Latif, menyebutkan aksi pencurian kerbau terjadi di wilayah Kampung Gunung Jampang, Desa Jayabakti, Kecamatan Banjarwangi, Rabu, 23 Maret 2022 siang.

Aksi pencurian kerbau ini terbilang tak lazim karena pelaku mengambil beberapa bagian tubuh kerbau yang terdapat banyak dagingnya dan kemudian meninggalkan bagian kepala dan kerangkanya.

"Tadi kami mendapatkan laporan ada pencurian dua ekor kerbau milik warga. Namun pelaku meninggalkan bagian kepala dan kerangka kerbau di lokasi kejadian," ujar Amir.

Baca Juga: Berikut Penjelasan Mengenai Penyakit Fistula Ani, Gejala, dan Penyebabnya

Diungkapkannya, aksi pencurian kerbau dengan cara ini diketahui berawal dari adanya warga yang menemukan bangkai dua ekor kerbau yang tergeletak di kawasan Gunung Jampang, Desa Jayabakti.

Akan tetapi, bagian tubuh yang tersisa hanya tinggal bagian kepala dan tulang belulangnya saja.

Arip pun kemudian memberitahukan hal itu kepada warga yang kemudian ada juga yang melaporkannya ke polisi.

Setelah mendapatkan laporan sejumlah anggota Polsek Banjarwangi langsung menuju lokasi untuk melakukan penyelidikan.

Baca Juga: Cegah Penyimpangan! 18 Desa di Bawang dapat Sosialisasi dan Penerangan Hukum dari Kejari Banjarnegara

Dikatakannya, di lokasi, petugas mendapatkan bangkai dua ekor kerbau yang hanya tinggal bagian kepala dan tulang belulangnya.

Sementara itu daging dan bagian-bagian penting dari kerbau tersebut sudah tidak ada.

"Dugaan sementara, pelaku pencurian telah menyembelih kerbau tersebut dan kemudian mengambil bagian-bagian pentingnya serta meninggalkan bagian kepala dan tulang belulangnya," katanya.

Amir menerangkan, dari keterangan yang didapatkan petugas, sebelumnya sekitar pukul 09.00 WIB, pemilik dua ekor kerbau itu menyimpan kerbaunya di kebun yang lokasinya cukup jauh dari pemukiman warga.

Baca Juga: Termurah Rp1,5 juta, Tiket Nonton Konser Justin Beiber November Mendatang

Namun selang beberapa jam kemudian, ada warga lain yang menemukan kerbau-kerbau itu sudah menjadi bangkai dengan sebagian besar bagian tubuhnya sudah hilang.

Pihaknya, tambah Amir akan berupaya untuk mengungkap serta menangkap pelaku pencurian hewan ternak dengan cara yang unik ini.

Jika tak segera ditangkap, dikhawatirkan kejadian serupa akan terus terulang seperti yang terjadi di daerah lain yang berdekatan dengan Banjarwangi.

Dia pun mengimbau warga untuk tidak menyimpan hewan ternaknya di sembarang tempat seperti di kebun atau hutan yang jauh dari pemukiman seperti yang sering terjadi selama ini.

Baca Juga: Sule Sang Komedian dengan Bayaran Termahal! Ini 5 Fakta Menarik Perjalanan Karier Sule

Kebiasaan seperti itu dinilainya sangat rawan terhadap aksi pencurian karena pelaku merasa aman dan leluasa menjalankan aksinya.

"Kejadian seperti ini sebelumnya juga sudah sering terjadi, termasuk di kecamatan lain di wilayah selatan Garut. Oleh karenanya, kami imbau warga untuk lebih berhati-hati menyimpan hewan ternaknya agar jangan di kebun atau hutan yang jauh dari pemukiman warga," ucap Amir.

Baca Juga: BCL Tampil Sexy di Hari Jadinya ke 39, Berikut Selengkapnya

Seperti pernah diberitakan sebelumnya, aksi pencurian kerbau dengan cara mengambil sebagian tubuhnya seperti ini juga telah terjadi di wilayah Kecamatan Singajaya.

Dalam kurun waktu sekitar satu bulan, di wilayah tersebut telah terjadi aksi yang sama.

Hanya bedanya, di Singajaya, pencuri hanya mengambil beberapa bagian penting tubuh kerbau terutama yang banyak terdapat dagingnya.

Baca Juga: Contoh Soal UAS PAT IPS Tema 7 Kelas 6 SD MI, Lengkap dengan Kunci Jawaban dan Pembahasan.

Akan tetapi di Banjarwangi, pencuri mengambil hampir seluruh bagian tubuh termasuk bagian dalamnya dan hanya menyisakan bagian kepala dan tulang belulangnya saja.

Demikian informasi mengenai pencurian kerbau dengan cara tak lazim gegerkan garut, pelaku tinggalkan kepala dan tulang.***(Aep Hendy/PR.Com)

Editor: Dimas D. Pradikta

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x