Longsor Ancam Masjid di Glempang, Kecamatan Mandiraja

- 28 Maret 2022, 22:54 WIB
Warga bergotong royong buat bronjong antisipasi longsor susulan di Desa Glempang
Warga bergotong royong buat bronjong antisipasi longsor susulan di Desa Glempang /doc. Humas PMI Kabupaten Banjarnegara

BANJARNEGARAKU – Hujan intensitas tinggi disertai angin yang terjadi di wilayah Kecamatan Mandiraja pada Minggu 27 Maret 2022 mengakibatkan pergerakan tanah dan longsor.

Longsor terjadi di Dusun Kopen RT 02 RW 04 Desa Glempang Kecamatan Mandiraja pada minggu pagi pasca semalam wilayah tersebut diguyur hujan.

Subhan Izzul warga setempat mengatakan, longsor terjadi di sekitar masjid Dusun Kopen dan mengancam pondasi bangunan masjid.

Baca Juga: Pastikan Stock Darah Aman Selama Ramadhan, Ini yang Dilakukan PMI Kabupaten Banjarnegara

“Tebing setinggi lebih dari delapan meter didepan masjid Kopen tiba tiba longsor akibat pergerakan tanah yang terjadi,”ujarnya.

Pasca kejadian, masyarakat sekitar dengan sigap melakukan gerakan gotong royong membersihkan material longsoran dan membuat bronjong darurat dengan kandi.

BPBD dan PMI Kabupaten Banjarnegara kirim bantuan darurat logistik
BPBD dan PMI Kabupaten Banjarnegara kirim bantuan darurat logistik doc. Humas PMI Kabupaten Banjarnegara

“Kami telah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak terkait dan diharapkan untuk segera dilakukan penanganan,” imbuh Subhan.

Baca Juga: Anggun, Penampilan BCL Tuai Pujian Netizen

Sementara itu, Ketua PMI Kecamatan Mandiraja M. Nurudin sesaat setelah menerima laporan dari masyarakat, segera meneruskan kepada BPBD dan PMI untuk segera memberikan respon darurat.

“Alhamdulillah gerak cepat BPBD dan PMI langsung terjun ditengah masyarakat dengan memberikan bantuan logistik  untuk kerja bakti,” ujarnya.

Baca Juga: Kunci Jawaban dan Pembahasan Soal PJOK Kelas 2 SD MI,Senam Lantai Gerakan Meloncat

Selain itu, bantuan darurat berupa kandi, bahan bronjong darurat dan terpal juga disalurkan untuk menutup tebing dan meminimalisir terjadinya longsor susulan.

“Kami menghimbau masyarakat untuk selalu siaga dan waspada, terlebih saat hujan intensitas tinggi dan segera melaporkan kepada pemerintah desa apabila terjadi kondisi darurat,” imbuh Nurudin.***

Editor: Dimas D. Pradikta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah