BANJARNEGARAKU – Hujan intensitas tinggi disertai angin kencang yang terjadi di wilayah Kecamatan Kalibening pada Jumat 1 April 2022 sore mengakibatkan longsor dan pergerakan tanah di desa Sirukem.
Sekdes Sirukem Heru mengatakan, hujan yang mengguyur wilayah Desa Sirukem dalam durasi lebih dari empat jam telah mengakibatkan tembok penahan SDN Sirukem jebol dan ambrol.
“Kejadian kira-kira pukul 1 siang pas hujan besar disertai angin kencang selepasa shalat jumat,” ujarnya.
Baca Juga: Optimalisasi Peran Perawat di Banjarnegara, Ini Harapan Plh Bupati Banjarnegara Syamsudin
Akibat longsor yang terjadi, tembok belakang SDN Sirukem dan dapur mengalami kerusakan, longsor juga mengancam rumah yang berada di bawahnya.
Beruntung saat kejadian kondisi sekolah sudah kosong dan siswa sudah pulang kerumah masing-masing.
Baca Juga: Pemerintah Salurkan BLT Minyak Goreng, Pedagang Gorengan Boleh Tepuk Tangan, Begini Selengkapnya
“Kami sudah memberikan laporan kepada BPBD Banjarnegara dan pihak terkait agar dilakukan penanganan segera,” imbuh Heru.
Selain itu pihaknya bersama Tim Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT) PMI desa Sirukem terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan saat hujan turun dengan intensitas tinggi dan durasi yang cukup lama.***