Network
BANJARNEGARAKU - Harga salak di Banjarnegara anjlok, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) bantu petani pasarkan salak, manfaatkan media sosial.
Sepinya permintaan salak membuat harga salak di Banjarnegara sangat murah, bahkan tak jarang dari mereka untuk enggan memanennya.
"Petani sampai banyak yang enggan memanen salaknya, efek harga salak yang sangat murah, kami inisiatif untuk bantu memasarkan salak Banjarnegara ini," ungkap Kartono Ketua HIPMI Banjarnegara kepada banjarnegaraku.com, Minggu 1 Mei 2022.
Baca Juga: Ramadhan, Omset Pedagang Salak di Banjarnegara Anjlok
Dengan adanya harga salak yang anjlok, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Banjarnegara bekerjasama dengan Yayasan Banjarnegara Sejahtera (YBS) membantu memasarkan salak dengan memanfaatkan media sosial.
Diketahui dari imbas kenaikan beberapa harga kebutuhan pokok menjadi salah satu sebab lesunya permintaan salak, HIPMI bersama yayasan Banjarnegara Sejahtera bantu petani pasarkan salak.
"Menjelang lebaran yang seharusnya permintaan salak naik, tapi kali ini justru malah sepi. Imbas kenaikan beberapa harga kebutuhan pokok menjadi sebab lesunya permintaan salak," tutur Kartono.
Baca Juga: Seberapa Jawa Kamu! Arti Kata Dhengkling Beserta Contoh Kalimat
Dengan memanfaatkan media sosial, HIPMI Banjarnegara sedikitnya bisa mengumpulkan pesanan sebanyak 5 ton salak.
