Network
BANJARNEGARAKU – Berkendara menggunakan sepeda motor saat ini seakan menjadi sebuah budaya untuk menghemat pengeluaran dan memangkas waktu.
Menggunakan sepeda motor tidak hanya sekadar piawai mengoperasikan saja, baik matik maupun yang bergigi terlebih bagi yang berkopling, namun berkendara dibutuhkan etika berkendara yang baik.
Baru-baru ini, Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi mengimbau masyarakat tak lagi mengenakan sandal jepit saat mengendarai motor.
Baca Juga: Dua Hari Pencarian, Warga Ampelgading Pemalang Ditemukan Meninggal Dunia, Berikut Selengkapnya
Dilansir dari sumber Korlantas Polri dalam berkendara sepeda motor, pengendara motor diminta untuk memilih mengenakan sepatu.
Tentu saja, tidak terkait dengan kerapian maupun sopan santun, adanya himbauan tersebut dikeluarkan demi keselamatan pengendara motor.
“Ini sudah komitmen kita mengajak masyarakat tentunya harus tertib dari diri kita sendiri dulu, masyarakat membantu dengan memunculkan kesadaran, mengajarkan hal-hal yang baik untuk anaknya dan yang paling mudah itu (dari) orang terdekat,” ujarnya.
Baca Juga: Warga Bukateja Purbalingga Digegerkan dengan Penemuan Mayat Tanpa Identitas, Berikut Selengkapnya
Lebih jauh dia menjelaskan, Himbauan itu dikeluarkan dengan alasan mengutamakan keselamatan, karena jepitan sandal tidak dapat melindungi tubuh saat terjadi kecelakaan lalu lintas.
“Jadi jangan kasih contoh dikira anaknya nggak ngerti bapaknya bilang deket aja Pak di situ, biar nggak pakai helm, naik motor pakai sandal jepit,” lanjutnya.
Dia juga berharap masyarakat tidak mengeluhkan soal biaya yang harus digunakan untuk membeli sepatu karena tidak sebanding dengan perlindungan yang didapatkan.
Baca Juga: Bersiaplah! Petualangan Sherina 2 Bakal Hadir Menyapa Penggemar
“Mohon maaf saya bukan me-stressing pakai sandal jepitnya, tidak ada perlindungan pakai sandal jepit itu, karena kalau sudah pakai motor, kulit itu langsung dengan aspal, ada api, ada bensin, ada kecepatan makin cepat makin tidak terlindungi kita, itulah fatalitas,” terang Firman.
Pihaknya berharap kesadaran masyarakat dalam berkendara secara aman bisa dibangun agar selanjutnya, hal itu menjadi kebiasaan masyarakat, bukan karena ditentukan petugas.
Baca Juga: Kaesang Pangarep Digosipkan Punya Pacar Baru, Begini Respon Nadya Arifta Selengkapnya
“Kalau dibilang sepatu mahal, baju pelindung mahal, ya lebih mahal mana dengan nyawa kita, jadi tolong itu dijadikan pertimbangan untuk keluar sudah siap dengan perlengkapan yang ada, ini berguna helm standar, pakai sepatu,” tegas Firman.***
