Network
BANJARNEGARAKU – Sedikitnya 3 rumah di desa Kalitengah, Kecamatan Purwanegara mengalami retak dan amblas karena pergerakan tanah.
Pergerakan tanah terjadi pada Jumat 17 Juni 2022 akibat hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur lebih dari tiga jam.
Berdasarkan data yang dihimpun tim banjarnegaraku.com dari Pusdalops BPBD Banjanegara, pergerakan tanah terjadi di dusun Sugeng RT 5 RW 1, desa Kalitengah, Kecamatan Purwanegara.
Baca Juga: Heboh! Aksi Maling Kepergok Pemilik Rumah di Kenteng Banjarnegara
Petugas penilaian BPBD Banjarnegara Heni Sularso mengatakan, pergerakan tanah sebanranya telah dirasakan warga sejak beberapa bulan yang lalu namun dalam skala kecil.
“Kondisi tersebut diperparah dengan adanya tebing dengan kemiringan 15 hingga 20 derajat serta adanya sungai pucung yang didukung hanya 100 meter dari lokasi,”.
Lebih jauh dia menjelaskan, akibat kejadian tersebut sebanyak tiga rumah mengalami kerusakan pada bagian dinding dan lantai.
Baca Juga: Viral! Es Teh di Dubai Harganya Bikin Kaget, Begini Penuturan Salah Seorang WNI
“Tiga rumah yang mengalami kerusakan antaara lain milik Suroto, Sukarno dan Suwarni yang sebagian besar mengalami retak pada tembok serta amblas pada lantai dan mengalami kemiringan,” lanjutnya.
Adapun lebar retakan pada tembok yang bervariasi antara 1cm sampai 40 cm sementara kondisi pintu serta jendela ada yang sudah tidak dapat dibuka.
“Khusus untuk rumah Suroto menurut rencana akan dilakukan pembongkaran pada sebagian yang mengalami kerusakan,” ujarnya.
telah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Desa untuk melakukan pemantauan serta memberikan himbauan kepada pemilik rumah untuk meningkatkan kewaspadaan.
Hingga berita ini diturunkan, BPBD bersama Dinas Sosial dan PMI Kabupaten Banjarnegara tengah melakukan distribusi bantuan darurat untuk memenuhi kebutuhan korban sesuai dengan hasil penilaian dilapangan.***
