BANJARNEGARAKU.COM - Paska banjir yang melanda wilayah Garut Jawa Barat, rel kereta api di stasiun Garut telah dapat dioperasikan lagi.
Sebelumnya, rel kereta api tersebut terendam akibat banjir, dengan ketinggian air mencapai 40 cm.
Atas kejadian itu, beberapa penumpang harus diturunkan di Stasiun Wanaraja karena kereta tidak mungkin bisa ke Stasiun Garut.
Stasiun Wanaraja berjarak sekira 12 km dari Stasiun Garut dan memakan waktu perjalanan kurang lebih 32 menit.
Dan tujuan akhir kereta api tersebut yaitu Stasiun Garut, akibat banjir melanda menyebabkan rel kereta api terendam air dengan ketinggian sekira 40 cm.
Dilansir Banjarnegaraku.com dari Pikiran Rakyat yang diunggah pada Sabtu, 16 Juli 2022 dengan judul Usai Terendam Banjir di Garut, Rel Kereta Api Bisa Dilintasi.
Imbas dari hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut membuat Sungai Cimanuk dan Cimaragas meluap.
Mengakibatkan banjir di Garut terjadi pada Jumat, 15 Juli 2022 malam WIB hingga Sabtu, 16 Juli 2022 terutama Garut Kota dan Tarogong Kidul dilanda banjir.
Selain membuat rumah terendam banjir dan ratusan warga mengungsi, banjir tersebut juga berdampak terhadap perlintasan kereta api.
"Karena banjir, jalur kereta api sempat tertutup," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut, Satria Budi.
Upaya untuk menangani perlintasan kereta api yang terendam banjir telah dilakukan PT KAI.
Baca Juga: Sensasi Berenang Malam Hari di Pemandian Air Hangat Guci, Tegal, Berikut Penjelasan Selengkapnya
Kini, perlintasan kereta api tersebut sudah bisa digunakan kembali.
"Pihak PT KAI sudah melakukan upaya-upaya, sudah beroperasi.
Saya lihat dari Garut sudah berangkat," ujar Satria Budi dikutip dari Pikiran-Rakyat.com.***